This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 30 Juni 2014

Ikan Galaxy Rasbora

Galaxy Rasbora umum di kenal dengan Celestrial Pearl Danio adalah ikan cyprinidae kecil yang berasal Myanmar tepatnya di danau Inle. Ikan ini benar-benar mini dengan panjang standard 1, 5 – 2 cm, dan memiliki wujud fisik serta rutinitas yang sama juga dengan spesies danio yang lain. Galaxy rasbora memiliki warna badan yang cerah dengan tunjukkan sebagian sexual dimorphism. Pejantan memiliki warna background badan biru cerah (betina condong biru – hijau pucat) dengan badan yang umumnya memiliki ukuran semakin besar di banding betina. Badan ikan ini ditaburi dengan adanya banyak titik – titik mutiara kecil dengan warna sirip yang strip hitam - merah. Ikan betina memiliki warna perut yang kekuningan dengan sirip berwarna merah atau orange muda.
sepasang gakaxy rasbora

Galaksi rasbora hidup pada daerah berarus dengan adanya banyak tanaman air dengan suhu 20 – 26 derajat Celcius serta pH 6, 5 – 7, 5. Di habitat aslinya, ikan ini tempati kolam – kolam kecil yang dangkal serta bersuhu hangat waktu musim panas. Galaksi rasbora berbentuk omnivora dengan mengonsumsi invertebrata kecil, alga serta zooplankton yang lain. Di aquarium juga direferensikan selalu untuk berikan pakan hidup seperti Daphnia, Artemia serta sebagian dryfood. Pemberian pakan hidup akan mendorong ikan untuk lakukan breeding/reproduksi. Breeding bisa dikerjakan di aquarium dengan sediakan tangki memiliki ukuran 30 x 20 x 20 cm serta berisi sebagian tanaman seperti wool mops serta java moss, serta terus disiapkan area yang cukup untuk berenang. Tangki tak membutuhkan ada pencahayaan serta filtrasi, cukup alat gelembung hawa bila ada
galaxy rasbora dalam aquascape

Sepasang ikan dewasa diletakkan ke dalam setiap tangki breeding, hal semacam ini mempunyai tujuan untuk kurangi kemungkinan jantan supaya tak mengonsumsi telur mereka. Sesudah sistem bertelur usai, pisahkan ikan dewasa lantaran mereka bakal mengonsumsi apa pun yang ada serta juga untuk memulihkan keadaan betina. Bila setting breeding dikerjakan dengan meletakkan satu jantan serta sebagian betina maka yang dipindahkan yaitu telurnya memakai pipet. Telur bakal menetas sesudah 3 – 4 hari serta anakan ikan itu bisa mengonsumsi paramaecium, artemia naupli serta microworm, atau apa pun yang memiliki ukuran 5 – 50 micron. Jika Pembaca sekalian ingin berkomentar silahkan pada kolam komentar dibawah. Saya juga sudah upload video untuk jenis ikan ini, silahkan dilihat dibawah ini.
 


Isa Koi Farm (Hajime Isa)

Hajime Isa (Isa Koi Farm) 
Ketua, Asosiasi Promosi Internasional Nishikigoi 
Niigata Advisor Tetap Daerah, Asosiasi Promosi Nishikigoi Jepang 

Isa lahir di Ojiya-shi, Niigata tahun 1945. Setelah bekerja di sebuah koperasi pertanian, ia mendirikan Isa Koi Farm pada tahun 1970. Dia telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk penghargaan Kokugyo untuk Showa Sanshoku nya.
Untuk mereka yang mengunjungi situs web INPC, perkenankan saya untuk memperkenalkan diri. 
Ayah saya dulu membesarkan Nishikigoi sebagai hobi. Ketika saya berumur 25, saya memutuskan untuk menjadi peternak dan mendirikan Isa Koi Farm. Saya melakukan semua sendiri, tapi saya tidak punya banyak kesulitan karena saya diberkati dengan Koi baik dari awal. 
Dimulai dengan Kohaku, selama beberapa tahun pertama saya terus membeli dan menjual karena saya tidak memiliki banyak keterampilan. Tapi setelah itu, saya bekerja keras dan membangun kolam berbagai bidang. Aku mengangkat Kohaku selama dua belas tahun pertama, dan kemudian melanjutkan untuk mengembangkan Showa Sanshoku. Untungnya, saya mendapat kehormatan untuk memenangkan Award Kokugyo untuk Showa Sanshoku saya. Saya percaya saya dianugerahi hadiah karena saya membuat seekor 32 inchi Showa Sanshoku yang bentuknya bagus dan besar. Pada saat itu, Showa Sanshoku dikenal kurang bertumbuh dan kecil. 

Saat ini saya mengembangbiakkan Showa Sanshoku, Kohaku, dan Taisho Sanshoku (Sanke), tetapi lebih dari 70% adalah Showa Sanshoku. Masih banyak kemungkinan dalam meningkatkan pengembangan Sumi dan seperti itu Showa Sanshoku. Saya sedang bekerja keras untuk membuat lebih juara kelas Showa Sanshoku. 

Saya percaya bahwa peternak tidak harus menjadi publik, jadi saya pribadi tidak pernah diiklankan di majalah. Dalam bidang ini, Nishikgoi akan melakukan adverting tersebut. Tidak ada gunanya iklan jika Anda membuat Koi buruk. Jika Koi membuat jalan mereka di dunia, para peternak akan menjadi diakui juga. 
Terima kasih untuk semuanya, saya punya klien yang mengunjungi saya setiap tahun. Saya dipercaya memproduksi Koi yang baik.

Kunci untuk Nishikioi adalah konformasi tubuh mereka dan kualitas. konformasi tubuh mereka adalah sangat penting. Sebagai peternak Nishikigoi, saya ingin terus menciptakan Nishikigoi yang memiliki keindahan alami dan yang menjadi lebih baik setiap kali mereka dipoles. Nilai peternak ada dalam kemampuannya untuk menyediakan stok yang baik.

Ikan Palmas

Ikan Palmas Adalah ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), berarti ikan bersirip banyak. Ikan ini terhitung ikan primitif serta kerap dikatakan sebagai " snake like fish " (ikan mirip ular). Penyebaran paling banyak ditemui di Afrika Barat.
Palmas yaitu ikan pemangsa (predator), carnivora. Ikan ini memiliki kekuatan untuk mengambil udara dalam air dengan alat yang sudah termodifikasi sedemikan rupa mirip paru-paru, selain itu ia dapat untuk merayap di atas tanah dengan memakai sirip dadanya yang kuat. Oleh karena itu dalam memelihara palmas disarankan supaya berikan penutup yang baik untuk menghindar ikan itu kabur. Palmas bisa dipelihara berbarengan dengan ikan kelompok Cichlidae yang mempunyai ukuran semakin besar.
Panjang rata-rata ikan palmas yaitu 30 cm. Hidup pada kisaran pH 6. 5 - 7, serta temperatur 16-27 ° Celcius. Untuk carnivora, pakan utama palmas yaitu pakan hidup berbentuk ikan kecil, atau daging-dagingan lain seperti daging udang atau daging ikan.

Selama ini sekurang-kurangnya di ketahui ada 3 sub-species palmas yakni :
  • Polypterus palmas palmas
  • Polypterus palmas polli
  • Polypterus palmas buettikoferi
Type kelamin
Type kelamin palmas bisa dibedakan dengan cara melihat dari lebar sirip anus. Untuk Sirip anus palmas jantan lebarnya nyaris 2 kali lebar sirip anus palmas betina.

Breeding.
Pada saat breeding palmas jantan bakal " memeluk " si betina, lalu bakal menghasilkan sperma pada waktu si jantan " menangkap " telur-telur yang dikeluarkan si betina. Sesudah dibuahi telur-telur itu bakal jatuh ke atas substrate akuarium. Biasanya telur-telur itu bakal menetas kurun waktu 4 hari.

sumber : Akuariumhias.blogspot.com

Miyaishi Koi Farm (Kentaro Miya)

Miyaishi Koi Farm adalah bisnis Koi generasi ketiga, Pada mulanya didirikan oleh Ishitaro dan telah diwariskan kepada anaknya Tokuzo dan cucunya, Kentaro. Mereka telah memenangkan dua kejuaraan di Niigata Nogyosai. Diantara varietas yang mereka hasilkan, Kin Showa mereka adalah yang paling terkenal dan telah memenangkan berbagai penghargaan pada Koi Show nasional.

Miyasaka Koi Farm didirikan oleh Ishitaro Miya pada tahun 1937. Kami mulai mengabdikan diri pada Nishikigoi pada tahun 1963, tapi kami lebih mendistribusikan Koi daripada menghasilkannya. Setelah mulai fokus pada produksi, kami telah memproduksi berbagai jenis seperti Kujaku, Shusui, Koromo, Ginrin Showa, Doitsu Sanke, Gosanke, Kin Showa. Diantara mereka, Kin showa telah membuat awal yang bagus dengan memenangkan hadiah pada saat pertemuan Show pertama. Itu adalah hasil yang diperoleh karena mendapatkan induk betina yang baik pada tahun pertama kami memulai menekankan produksi. Poin pertama dari Kin Showa adalah kilau mereka. Biasanya untuk mendapatkan Sumi pada badan mengkilap adalah tugas yang sulit, tapi Kin Showa saya berkilau terang dan mempunyai Sumi yang bagus dan Hi rapi yang menonjol pada badan yang bulat. Saya percaya itulah mengapa orang-orang menyukai Koi saya. Sayangnya, Koi betina pertama yang saya beli mati ketika gempa pada 2004, tapi di masa depan saya akan menggunakan keturunannya yang telah saya seleksi.

Saya sangat senang mendengar bahwa Nishikigoi telah menyebar luas secara internasional dalam beberapa tahun terakhir. Saya berasumsi bahwa lebih dari separuh Koi yang diproduksi oleh Miyaishi Koi Farm di eksport ke luar negeri, terutama ke negara-negara Eropa seperti Perancis, Italia, Inggris, Belanda, Ceko dan Slovakia. Selera setiap daerah berbeda-beda. Di Jepang, orang cenderung menyukai Koi dengan Shiroji tebal dan pola yang baik, sementara di Eropa, Kawarimono dan Koi berwarna gelap lebih disukai. Saya senang mengetahui bahwa orang asing dengan budaya dan sensitivitas berbeda tertarik dengan Nishikigoi Jepang, mengetahui mereka indah dan oleh sebab itu membesarkan mereka dengan penuh kasih. Saya pikir Nishikigoi memiliki keindahan yang menarik orang di luar batas.

Dahulu, saya tidak tertarik dengan makhluk hidup termasuk Nishikigoi, sehingga setelah mempelajari distribusi, saya bekerja pada sebuah perusahaan yang dijalankan oleh paman saya yang berhubungan dengan bahan produksi Koi. Pada suatu ketika ayah saya menderita infark otak dan tiba-tiba saya harus bekerja baik dalam produksi maupun distribusi Koi. Dengan terus menerus berhubungan dengan Koi, saya menjadi terpesona dengan kecantikan mereka dan akhirnya jatuh cinta pada mereka. Ayah saya harus diobati secara medis selama beberapa bulan. Saya ingat padanya ketika sedang gembira.

Saya pribadi menyukai Taisho Sanke dan saya fokus pada kualitas Beni mereka. Adalah sulit untuk membuat Taisho Sanke yang memuaskan, sehingga mereka tidak selalu hidup sesuai bayangan saya, tapi itulah bagian yang menarik. bagaimana saya bisa menghasilkan Koi yang lebih indah dan baik? Saya selalu menemukan diri saya berpikir tentang Koi. Saya berharap para pecinta Koi untuk mengenal kesenangan dalam pertumbuhan Koi mereka dan menikmati membesarkan mereka untuk waktu yang lama. Untuk alasan itu juga saya akan menggunakan oyagoi dengan genetik bagus dan membesarkan mereka pada lingkungan yang baik untuk menghasilkan Koi yang bagus.
 

Memilih Ikan Mas Koki Oranda

Ikan mas koki oranda sangat mudah kita temui dan dapatkan baik itu kita beli di pedagang ikan hias maupun ke petani ikan mas koki jenis oranda. tapi taukah anda bagaimana cara memilih ikan mas koki jenis oranda yang baik
perhatikan gambar ditas
  1. Perhatikan bentuk badannya ikan koki oranda, usahakan se proporsional mungkin dengan kepala dan ekor, mempunya perbandingan 2:2:1 yaitu ekor 2, badan lebar 2, dan kepala
  2. Sirip dayung usahakan panjang, berwarna dan kuat
  3. Sirip atas / dorsal, lebar dan tegak, tidak melengkung atau terlipat.
  4. Ekor tegak membentuk sudut maksimal45 derajat dengan pangkal badan, usahakan tidak boleh lebih dari itu, dan ekor harus mengembang agar berenang baik.
  5. Anal fin lengkap sepasang dan rapih (tidak besar sebelah, dan tidak ada yang lebih naik salah satu)
  6. Jambul merata di seluruh kepala tanpa menutupi muka.
  7. Pastikan memilih ikan yang memiliki pergerakan cepat serta linca
  8. Ikan sehat tidak terserang penyakit 
semoga tips diatas bisa menjadi acuan buat para pembaca dalam memilih ikan mas koki jenis oranda yang akan dijadikan sebagai ikan kesayangan

Mas Koki Oranda

Apabila anda berjalanjalan ke sentra ikan hias pasti pernah melihat ikan mas koki yang memiliki jambul diatas kepalanya, ikan tersebut adalah ikan mas koki oranda. ikan mas koki jenis oranda adalah ikan mas koki yang amat populer di seluruh dunia dikarenakan kecantikannya. di Jepang oranda dikenal sebagi shishigashira, di China disebut dengan hon mao tze.

Di Indonesia,oranda lebih dikenal dengan nama mas koki penser. oranda yaitu type ikan mas koki yang mempunyai ciri ada tonjolan-tonjolan menyerupai buah berry ( raspberry ) yang membungkus kepalanya. tonjolan-tonjolan kepala ( dikenal juga dengan sebutan wen ) ini membungkus nyaris seluruh sisi kepala.
Ciri ini oleh beberapa pencinta mas koki dikatakan sebagai wen. Oranda yaitu ikan koki yang mempunyai sisik berwarna metalik atau matte yang serupa tampilan mas koki veiltail. oranda mempunyai tubuh besar serta panjang, dan ekor yang dapat meraih empat kali lipat panjang tubuh. Ekor berubentuk empat rumbai serta dapat berkontraksi ini umumnya dapat melebar saat oranda berhenti berenang. sisi punggungnya tidak menonjol membentuk punuk layaknya halnya ryukin. 

Pembentukan tonjolan kepala pada benih muda oranda dapat membutuhkan waktu satu hingga dua th. untuk berkembang. oranda dapat meraih ukuran panjang 20-31 cm. satu species oranda dari cina, bernama bruce ( ikuti nama aktor bela diri bruce lee ), bisa meraih panjang 15 inci. Terkadang tonojolan kepala ( wen ) bisa tumbuh menutupi sisi mata, hingga membatasi penglihatan oranda atau apalagi tidak dapat lihat sekalipun. perhatian spesial mesti diberikan pada sisi wen ini, dikarenakan tonjolan kepala ini rawan pada infeksi bakteri. oranda mempunyai toleransi pada suhu berkisar 17-28 ° c.
Baru-baru ini type oranda bersisik biru sudah dikembangbiakan, namun ikan ini tetap amat jarang. mas koki oranda amat peka pada suhu dingin, melebihi type ikan mas koki yang lain. Bentuk tubuh serta kepala oranda serupa lionhead, namun tubuh oranda sedikit lebih panjang. sirip punggung oranda panjang, namun lionhead tidak mempunyai sirip punggung. dikarenakan nyaris serupa, ada teori menyebutkan bahwa oranda lahir dari kawin silang ( crossbreeding ) pada lionhead dengan fantail. 

Teori itu dibantah matsui, ahli mas koki yang menulis buku goldfish guide. menurut pengalamannya, oranda lahir tidak dari hasil kawin-silang lionhead dengan fantail, namun hasil mutasi dari fantail. tersebut penyebab seluruh oranda mempunyai sirip punggung. bila oranda adalah hasil kawin silang, tentu beberapa dari turunannya ada yang lahir tanpa sirip punggung.
Oranda mempunyai warna standar oranye cemerlang serta merah. dikarenakan ikan banyak dikawinkan dengan maskoki type lain, saat ini banyak ditemukan oranda yang berwarna di luar merah serta oranye. contohnya, ada oranda berwarna putih, kemerahan, serta hitam. apalagi di china ada oranda biru, coklat, serta biru cokelat. disamping itu juga ada mas koki oranda yang dimaksud veiltail oranda, comet-tail oranda, calico oranda. oranda ada didalam beragam warna tubuh, sangat banyak berwarnna oranye, merah, merah-putih, merah-hitam, hitam, biru, coklat, perunggu, putih atau perak, hitam-putih ( warna panda ), merah-hitam-putih (triwarna), serta warna kaliko.

Jumat, 27 Juni 2014

Cupang Hias Alam

Tentu anda sudah pernah dengar nama ikan cupang atau ikan betta, ikan yang gemar bertarung serta memilki warna, bentuk ekor yang sangat cantik tersebut ternyata dapat kita temukan secara bebas di alam terbuka dan berkembang biak secara alami.

Cupang hias alam yang dimaksud dalam hal ini yaitu cupang yang telah membawa keindahannya secara alami tanpa campur tangan manusia. Meski diperoleh langsung dari alam, keindahannya dapat langsung dinikmati. Oleh sebab bentuk tubuhnya yang relatif ringkas dengan sirip yang pendek, cupang hias ala mini juga sering digunakan sebagai cupang aduan.
 
Cupang Brunay
Cupang brunay (Betta macrostoma) berasal dari Kalimantan. Warna tubuh cupang ini kemerahan dengan kombinasi biru atau hijau. Sementara siripnya berwarna hijau tua dengan hiasan guratan merah dan hijau muda di bagian tepinya. Komposisi warna yang begitu indah tersebut membuat cupang dengan panjang tubuh maksimal 12 cm ini layak dijuluki sebagai “brunei beauty”. 

Cupang Emas
Cupang emas (Betta unimaculata) berasal dari wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia, cupang bersirip panjang ini dapat ditemui pada sungai-sungai kecil di daerah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Warna tubuh dan sirip cupang emas yaitu kuning kemilau kehijauan. Oleh sebab itu, wajar jika cupang dengan panjang tubuh maksimal 12 cm ini juga dinamakan “golden beta”.

Cupang sarawak 
Cupang sarawak (Betta akarensis) berasal dari Kalimantan dan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya. Warna tubuh cupang sarawak kelabu kehijauan. Sementara siripnya yang panjang berwarna hijau muda transparan. Panjang tubuh maksimal cupang sarawak yaitu 7 cm. 

Cupang paradise
Cupang paradise (Macropodus opercularis) banyak dijumpai di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Warna tubuh cupang paradise hijau muda dengan hiasan garis-garis vertikal berwarna hijau tua, sedangkan siripnya yang panjang berwarna hijau berkilau. Sirip ekornya yang lebar memanjang di bagian atas dan bawah sehingga sirip ekornya terlihat bercabang. Panjang tubuh maksimal cupang Paradise yaitu 8 cm.
 
Cupang surga
Cupang surga (Macropodus concolor) dapat dijumpai di Jawa, Sumatera, dan negara Asia Tenggara lainnya. Warna tubuh cupang ini kuning kecokelatan, sedangkan siripnya yang panjang berwarna kuning trasparan. Sirip ekor cupang surga berwarna merah kemilau dan bentuknya mirip cupang paradise. Di Jawa, cupang surga juga disebut cupang paradise. Panjang tubuh cupang surga mencapai 12 cm.
 
Cupang sawah
Cupang sawah (Trichopsis schalleri) dapat dijumpai dengan mudah pada persawahan di daerah Jawa dan Sumatera serta sungai-sungai kecil di Kalimantan. Warna tubuh cupang ini kekuningan dan seluruh siripnya yang panjang berwarna merah transparan. Sepintas, penampilan cupang sawah lebih mirip ikan sepat dibandingkan ikan cupang. Namun, justru ikan inilah yang pertama kali mendapat julukan sebagai ikan cupang. Panjang tubuh cupang sawah hanya 6 cm.
 
semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi pembaca, serta dapat membantu melestarikan ikan cupang alam dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar contoh tidak membuang limba B3 seenaknya, membuang sampah di sungai dsb

Rabu, 25 Juni 2014

Kamus Ikan Koi (A-B)

A

Agi Dagu. Istilah ini digunakan bukan hanya untuk menunjukkan ‘dagu’ Koi, tetapi juga menunjukkan seluruh bagian samping muka termasuk penutup insang.

Agi Sumi – SUMI yang terletak pada bagian AGI.

Ai – warna biru Indigo, seperti pada warna dasar ASAGI atau aksen pada AIGOROMO.

Aigoromo - pola netting berwarna indigo pada pola merah KOHAKU.
Ai Goromo

Ai-no-Fuki – Pola melengkung berwarna indigo diatas pola Hi seperti pada AIGOROMO

Ai-no-Fukidashi - Ai yang mulai naik/ muncul

Ai-Sashi – Sashi biru. Sashi pada AIGOROMO

Aka – Istilah umum yang berarti ‘merah’

Aka Hajiro – Koi Merah dengan sirip putih dengan MOTOAKA pada pangkal sirip pectoral. Merupakan jenis pengembangan dari BENIGOI
Aka Hajiro

Akame Kigoi – KIGOI bermata merah.

Aka Muji Koi bersisik Merah, biasa juga disebut HIGOI

Aka Sanke – Sanke Merah. Aka berarti ‘merah’. AKA SANKE adalah Taisho Sanshoku (Sanke) dengan warna merah/HI yang dominan dan SHIROJI yang sangat minim. AKA SANKE bukan nama jenis Koi, tetapi istilah ini lebih pada memberikan deskripsi. Meski minimnya SHIROJI mengurangi keanggunannya, AKA SANKE mempunyai citra yang dinamis dan kuat.

Aka Sanke

Amime - Netting. Bagian badan Koi dilapisi dengan sisik dan kadang tumpukan sisik ini tampak seperti pola jaring yang sangat indah. Ini disebut AMIME

Aoji – Dasar biru; Sumi yang belum naik/ muncul pada permukaan badan Koi. Disebut juga SOKO ZUMI: (SOKO artinya ‘dasar’). AOJI umumnya terlihat pada SHIROJI dan tampak berwarna biru transparan. Ini menunjukkan SUMI yang belum ‘finished’. Istilah ini hanya digunakan pada beberapa jenis yang memiliki SUMI seperti pada Taisho Sanshoku (Sanke). Setelah AOJI naik, KOI bisa disebut ‘finished’

Aragoke – Bersisik besar.

Asagi - Koi Biru dengan perut berwarna merah, pola yang utama adalah FUKURIN yang nampak seperti pola tipis berupa jaring diatas warna dasar indigo, bagian kepala putih bersih, sebagian memiliki MOTOAKA. Jenis ini termasuk jenis tua.

Asagi

Atama – Kepala; Mahkota

Atama ga hageru – Keadaan kepala yang bersih; kepala yang bersih

Ato – Lambat naik/ munculnya (misal: ato sumi)

B

Bekko – Koi dengan warna dasar solid dihiasi dengan spot hitam yang menyebar; Shiro Bekko adalah Koi putih dengan spot hitam, Hi Bekko adalah Koi merah dengan spot hitam, Ki Bekko adalah Koi Kuning dengan spot hitam.

Bekko

Beni – Citra warna merah yang lebih kuat.

Benigoi – Koi berwarna merah, lebih merah dari HIGOI.
Benigoi


Beni Kumonryu – KUMONRYU dengan pola HI. BENI adalah istilah lain untuk warna merah. KUMONRYU adalah versi DOITSU dalam keluarga KARASU. Bila KARASU dikawinkan dengan KOHAKU, maka akan menghasilkan BENI KUMONRYU. Pola HI nya akan lebih mirip dengan pola mendatar KUMONRYU dibandingkan pola KOHAKU.

Beni Kumonryu

Beta Ginrin – Kilau Cermin; Seluruh sisik berkilau seperti cermin, disebut juga NIIGATA GINRIN. Kilauannya kuat tetapi tergantung dari sudut pandang. Belakangan, dikembangkan HIROSHIMA GINRIN yang memiliki kilauan yang lebih kuat.

Bire – ‘Api’, nama yang digunakan untuk pola merah tertentu pada ASAGI dan SHUSUI

Boke – SUMI yang belum/ tidak naik (pada SHOWA)

Boke


Bongiri – Setengah (badan Koi) Kedua berwarna lebih terang. Koi yang pada setengah bagian belakang badannya memiliki sedikit pola atau pola yang ringan dibandingkan dengan setengah bagian depannya. Koi ini seperti hanya memakai kaus oblong saja: keadaan kurang baik pada Koi yang masih berukuran kecil tetapi bila Koi ini berkualitas tinggi dan tumbuh besar maka akan menjadi Koi yang sangat cantik. Banyak koi juara berpola BONGIRI.

Bozu – Gundul; merujuk pada biksu Budha. Koi dengan kepala putih tanpa HI ataupun SUMI. Awalnya, walaupun pada kepala Koi hanya ada sedikit bercak warna, ini tetap tidak disebut BOZU. Tetapi sekarang, semua Koi dengan kepala berwarna terang disebut BOZU.

Bu – Pembagian kelas menurut satuan panjang di Kontes Koi di Jepang.

Budo Goromo – GOROMO berwarna anggur. BUDO berarti warna ‘anggur’ (ungu tua). Warna BUDO menumpuk pada seluruh pola HI, tidak membentuk lengkungan seperti pada AIGOROMO. FUKURINnya juga berwarna BUDO. Jenis ini memiliki kontras yang sangat kuat dan indah antara SHIROJI dan BUDO.

Budo Goromo

Kamus Istilah Ikan Koi Lengkap



KAMUS LENGKAP ISTILAH IKAN KOI

A-B                    C                    D                    E

Selasa, 24 Juni 2014

Hematologi Ikan



Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah, organ-organ pembentuk darah dan penyakit darah baik pada manusia dan binatang mammalia.
 
Pada ikan, penelitian tentang profil darah lebih banyak dikaitkan dengan timbulnya sistem kekebalan tubuh karena adanya suatu perlakuan seperti pemberian hormon dan immunostimulan. Di Karantina Ikan sendiri, penggunaan hematologi sebagai metoda diagnosa penyakit ikan belum banyak digunakan walaupun sudah direkomendasikan oleh Dr. MB. Malole pada tahun 2006 dalam standar diagnosa penyakit ikan golongan virus.
 
Pemeriksaan profil darah pada ikan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, mudah dan relatif murah bila dibandingkan dengan metoda lain yang memerlukan sarana mahal seperti immunohistopatologi dan PCR. Bila metoda ini dapat dikembangkan sebagai metoda diagnosa penyakit ikan, tentunya akan sangat bermanfaat bagi UPT-UPT yang masih kekurangan sarana serta para petugas karantina ikan yang bekerja di wilayah-wilayah kerja yang minim fasilitas.Permasalahannya adalah bahwa sampai saat ini penelitian tentang hematologi sebagai metoda diagnosa penyakit ikan belum banyak dikembangkan, sehingga kita belum dapat mengetahui seperti apa sebenarnya profil darah pada ikan yang terserang patogen. Untuk dapat mengetahui profil darah pada ikan yang terserang patogen, maka hal pertama yang harus kita ketahui adalah profil darah pada ikan normal. Namun sampai sejauh ini sayangnya negara kita belum memiliki data dasar profil darah pada ikan jenis apapun. Menurut Cho, B.Y (dalam Anonim, 2006) jumlah sel darah merah pada ikan normal adalah 1,05-3 juta sel/mm3 dan jumlah sel darah putih adalah 15.000-300.000 sel/mm3. Sedang menurut Anonim (2008) jumlah sel darah sangat bervariasi tergantung species dan kondisi kesehatan ikan dalam species tersebut.
 
Pada ikan-ikan musim empat seperti rainbouw trout jumlah sel darah merah berkisar antara 0,77 hingga 1,58 x 106 sel/mm3 dan jumlah sel darah putih antara 7,8-20,9 x 106 sel/mm3, dengan komposisi sel darah merah dan sel darah putih pada ikan normal antara 96-98% : 2-3,5%. Pemeriksaan profil darah untuk mengetahui serangan patogen dimungkinkan karena menurut Malole (2006) walaupun ikan adalah vertebrata yang paling primitif tetapi memiliki sistem immun untuk melindungi diri terhadap infeksi. Ikan-ikan yang hidup di lingkungan hangat (warm environment) membutuhkan respons immun yang sangat sempurna karena semua agen patogen pada ikan yaitu partikel virus, bakteri, fungi, toxin dan parasit mengandung antigen. Sedangkan menurut Wuryastuti (1998), pemeriksaan darah pada ikan merupakan salah satu prosedur yang dapat mempunyai arti penting terutama dalam meyakinkan diagnosis dan membantu prognosis.
 
Peningkatan kekebalan tubuh pada ikan sehat yang berpotensi karier maupun ikan terinfeksi virus dapat dilakukan melalui pemeriksaan jumlah sel darah dan differensiasi Leukosit. Lagi menurut Malole (2006) ikan yang mengalami serangan penyakit akan meningkatkan kekebalan tubuhnya dengan memperbanyak sel darah putih sehingga konsentrasi darah putih akan meningkat dari kadar normal. Sedangkan penghitungan komposisi sel darah putih dapat digunakan untuk diagnosa awal serangan penyakit ikan dengan hipotesa sebagai berikut :
�� Apabila terdapat banyak lymposit dan monosit maka dicurigai ikan tersebut terinfeksi virus;
�� Apabila terdapat banyak eosinofil ikan dicurigai terinfeksi parasit;
�� Apabila terdapat banyak netrofil ikan dicurigai terinfeksi bakteri;
�� Apabila terdapat banyak basofil ikan dicurigai terinfeksi jamur (Malole, 2006).
Darah adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel yang disirkulasikan dalam bentuk medium cair, plasma dan pada beberapa invetrebrata disebut haemolymph. Darah berfungsi mendistribusikan oksigen, sari makanan dan sisa-sisa produk buangan (eksetori) ke seluruh, antar dan dari jaringan-jaringan dan organ tubuh. Darah disirkulasikan oleh aktivitas otot-otot dipembuluh darah dan jantung (Murwantoko, 2007). Sel darah terdiri dari dua komponen utama yaitu sel darah merah dan sel darah putih.

Sel darah merah
Sel darah merah atau erithrosit merupakan sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen warna haemoglobin (protein berpigmen merah). Erithrosit bertugas untuk mendistribusikan gas-gas terutama oksigen ke seluruh bagian tubuh. Molekul oxygen dibawa dalam molekul haemoglobin dalam sel. Haemoglobin adalah sebuah protein besar yang terdiri dari 4 sub unit protein yang lebih kecil yaitu dua rantai alpha dan dua rantai beta yang dihubungkan dengan 4 cincin haeme dan satu atom Fe yang meng- hubungkan keempat cincin haeme. Masing-masing sub unit protein tersebut bertugas membawa satu molekul oksigen. Erithrosit pada ikan terdiri dari dua kelompok yaitu erithrosit yang sudah matang (mature erythrocyte) yang berbentuk memanjang, bulat panjang atau oval dengan inti terletak di tengah dan erithrosit yang belum matang (immature eryhtrocyte) biasa juga disebut polychromatocytes yang berbentuk lebih membulat, dengan inti sel yang lebih besar.
Jumlah erithrosit pada ikan sangat bervariasi tergantung pada species dan kondisi kesehatan ikan dalam species tersebut, sebagai contoh pada ikan Rainbouw Trout (Oncorhynchus mykiss) jumlah erithrosit berkisar antara 0.77 hingga 1.58 x 106 sel /mm3. Sedangkan komposisi erithrosit dalam darah ikan Sea Bass (Dicentrarchus labrax) adalah sebanyak 96.5%, pada ikan White Bream (Diplodus sargus) sebanyak 96.5% dan pada ikan Saupe (Sarpa salpa) sebanyak 98%.

Ukuran erithrosit bervariasi antara 10-15μm atau 8-12 μm dengan jumlah sel yang immatur relatif sedikit dibanding sel yang mature. Leukosit ikan merupakan bagian dari sistim pertahanan tubuh yang bersifat non spesifik. Leukosit beredar dalam berbagai tipe di saluran darah. Leukosit beredar lebih sedikit jumlahnya dibanding sel darah merah, namun dalam keadaan infeksi bakteri, netrofil akan meningkat dengan hebat. Sedangkan pada infeksi viral jumlah netrofil menurun dan limposit meningkat. Menurut Blaxhall (1972 dalam Hendriyanto, 2007) Perubahan nilai leukosit dan hitungan jenis leukosit dapat dijadikan indikator adanya penyakit infeksi tertentu yang terjadi pada ikan. Leukosit umumnya terdapat dalam aliran darah biasa dikelompokkan menjadi granulosit dan agranulosit Granulosit ditandai dengan adanya granula yang khas dalam sitoplasmanya.

Berdasarkan reaksinya terhadap pewarnaan, terdapat tiga jenis granulosit yaitu : netrofil, eosinofil dan basofil. Netrofil granularnya halus dan bening (tidak menyerap warna). Eosinofil granularnya kasar berwarna merah (menyerap warna asam) dan basofil granular agak lebih halus dari eosinofil warna biru (menyerap basa). Granulosit pada ikan berbeda dengan mamalia. Tiap spesies ikan menunjukkan variasi bentuk dan reaksi pewarnaan sehingga sampai saat ini belum dapat ditetapkan nomenklaturnya. Namun berdasarkan morfologi dan kesamaan fungsinya dengan mamalia, granulosit ikan masih digolongkan menjadi neutrofil, eosinofil & basofil.

Sedangkan agranulosit meliputi limfosit dan monosit. Limfosit intinya lebih besar dibandingkan dengan sisa sitoplasmanya adalah limfosit besar sedangkan limfosit kecil intinya kecil daripada sisa sitoplasmanya dan untuk monosit ukurannya relatif lebih besar dan intinya tunggal seperti kacang. Limfosit yang intinya lebih besar dibandingkan dengan sisa sitoplasmanya adalah limfosit besar, sedangkan limfosit kecil intinya kecil daripada sisa sitoplasmanya (VI-3-9).

Lymposit merupakan sel-sel respon pertahanan tubuh terpenting pada ikan dan diklasifikasikan dalam 2 sub-klas yaitu Sel T dan Sel B. Sel B mempunyai kemampuan untuk bertranformasi menjadi sel plasma yaitu sel yang memproduksi antibodi. Sedangkan sel T sangat berperan dalam mengontrol respon imun. Monosit ukurannya relatif lebih besar dan intinya tunggal seperti kacang (VI-3-11). Monosit berperan penting sebagai fagosit utama yang menghancurkan patogen.

Penghitungan jumlah sel darah dan differensiasi leukosit
Penghitungan jumlah sel darah dilakukan pada kamar hitung Neubaeur dengan menggunakan cairan pengencer Hayem untuk sel darah merah dan Turk untuk sel darah putih yang dihitung dengan. Darah ikan diambil dengan spuit yang telah diberi antikoagulan, kemudian dihisap dengan pipet pengencer sampai ke batas tera (0,5). Tambahkan cairan pengencer Hayem atau Turk kemudian hisap sampai batas tera 101 untuk sel darah merah dan 11 untuk sel darah putih. Homogenkan cairan dalam pipet dengan cara membuat gerakan bolak balik seperempat lingkaran atau gerakan angka delapan, posisi pipet mandatar. Kemudian teteskan cairan ke ujung kaca penutup pada kamar hitung, biarkan sampai sel darah mengendap dengan sempurna dan lihat di mikroskop.

Penghitungan dapat dilakukan apabila penebaran sel telah merata. Sel darah merah dihitung pada kotak-kotak yang terdapat ditengah kamar hitung, yaitu pada empat kotak pojok dan kotak tengah sedangkan sel darah putih dihitung pada 4 x 16 kotak yang terdapat di empat sudut kamar hitung. Hasil Penghitungan Akhir (HPA) jumlah sel darah merah : n x 10.000 dihitung sebagai jumlah per ml3. sedangkan HPA sel darah putih n x 40 dihitung sebagai jumlah per ml3.

Untuk melakukan differensiasi leukosit digunakan metoda preparat ulas darah dan diberi pewarnaan giemsa. Darah dengan atau tanpa antikoagulan diteteskan di atas objek glass, kemudian diratakan dengan menggunakan ujung objek glass lainnya ke sepanjang permukaan objek glass dan biarkan kering. Fiksasi pada methanol selama 5 menit dan biarkan kering, kemudian rendam dalam giemsa 10% selama 30-60 menit, angkat dan keringkan. Cuci dengan aquades atau alir mengalir dan keringkan. Tetesi dengan immersi oil, amati di mikroskop. Masing-masing jenis darah putih dihitung pada area tepi ulas darah. Penghitungan dilakukan hingga sel darah ke-100. Kemudian masing-masing darah dipersentasekan.

Hematologi ikan sebagai metoda diagnosa penyakit memang belum banyak digunakan, namun apabila dapat dikembangkan akan sangat membantu pelaksanaan tindakan karantina ikan khususnya tindakan pemeriksaan di laboratorium. Metoda ini dapat diaplikasikan di UPT dan Satker Karantina Ikan yang masih minim fasilitas sekaligus akan mampu membantu memecahkan masalah pemeriksaan penyakit ikan pada ikanikan bernilai ekonomis tinggi yang tidak mungkin dilakukan pembedahan

Daftar Pustaka
Herlina, T. 2008. Hematologi. InfoKarikan Vol. 5 No. 1 | April 2008 | 30.

Sumber Asli :
http://afiesh.blogspot.com/2013/06/hematologi-ikan.html





Sabtu, 21 Juni 2014

Semarang Koi Bazaar & Talk Show 2014

Buat teman-teman pecinta ikan koi yang tinggal di semarang silakan datang pada acara "Semarang Koi Bazaar & Talk Show 2014" selain bisa menambah pengetahuan tentang keeeping ikan koi juga bisa meningkatkan tali silaturrahmi antara sesama pecinta ikan koi ada lelangn koi juga loh, pastinya ikan yang di lelang cantik-cantik. jangan sampai tidak datang ya

Ini adalah beberapa ikan yang akan dilelangkan pada Semarang Koi Bazaar & Talk Show 2014 pada tanggal 22 juni 2014 cantik-cantik bukan ikannya jangan sampai nyesel loh kalau tidak hadir 


Jenis-Jenis Ikan Guppy

CFF - Anda semua pasti sudah pernah mendengar nama ikan guppy atau biasa disebut ikan kipas di tempat saya tinggal karena mempunyai ekor yang lebih besar dari badannya. ikan guppy atau ikan yang mempunyai nama ilmiah (Poecilia reticulata) ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy, seorang yang berkebangsaan Inggris, di Trinidad pada tahun 1850.

Ikan Guppy sangat mudah untuk dikembang biakkan Guppy alam / liar pernah juga digunakan sebagai alat untuk membasmi jentik nyamuk malaria. Kemampuannya untuk melahap jentik nyamuk terbukti efektif untuk meredam perkembangan malaria. sampai artikel ini di keluarkan ikan guppy liar sangat mudah untuk di temukan di alam dapat seperti di kolam, parit dan sungai kecil.
Ikan Guppy Memiliki banyak sekali jenis, jenis ikan Guppy sendiri sangat mempengaruhi nilai jual ikan tersebut. Dan baru-baru ini banyak sekali jenis ikan Guppy yang baru bermunculan, hal ini disebabkan karna adanya kawin silang pada guppy. Sehingga menimbulkan beranekaragaman jenis Ikan Guppy.
Pada dasarnya jenis ikan guppy dapat dibedakan melalui bentuk ekor dan warnanya, berikut sedikit jenis-jenis ikan guppy berdasarkan bentuk ekornya :

Cobra
Gen cobra ditandai dengan corak seperti kulit ular (snake skin) pada semua badan guppy jantan yang berwarna gabungan hitam, putih atau kuning. Benar-benar banyak guppy yang bercorak cobra lantaran corak inilah yang dari pertama kali telah bisa diidentifikasi. Pergantian gen yang umum didapati pada type cobra yaitu yang di kenal untuk lace. Gen lace mempunyai corak yang lebih halus serta komplek. Lantaran benar-benar gampang disilangkan, corak cobra ini bisa juga didapati pada guppy betinanya.

Metalik
Penamaan ini mengacu pada ada warna biru atau abu-abu gelap metalik pada badan guppy jantan. Yang paling banyak didapati yaitu type Metalik Cobra yang disebut gabungan gen metalik serta gen cobra. Type ini mempunyai pada serta dada berwarna metalik serta badan sisi belakang bercorak cobra.

Japan Blue
Type Japan Blue diprediksikan datang dari populasi guppy liar di Jepang. Karakteristik type ini yaitu ada warna biru langit dipinggang guppy jantan, lantaran dampak gen lain warnanya bisa beragam dari ungu ke turquoise. Perubahan teranyar dari type Japan Blue yaitu Lazuli biasanya mempunyai warna kepala serta pangkal ekor biru.

Pink White
Karakteristik type guppy ini yaitu warna putih pink dipangkal ekor. Type ini barusan diidentifikasi dengan sumber yg tidak di ketahui aslinya. Warnanya beragam dari pink ke putih. Varian yang awal mempunyai warna ekor dengan semburat merah, tetapi waktu ini lebih banyka didapati dengan warna solid jelas seperti biru serta putih.

Tuxedo
Gen tuxedo berikan warna gelap ditubuh sisi belakang (pinggang) seperti warna hitam serta biru, tetapi tingkat coverage nya berlainan. Biasanya menutupi separuh tubuh sisi belakang guppy. Gen tuxedo tak hanya berikan dampak pewarnaan, juga berikan dampak pada ukuran sirip. Tuxedo condong mempunyai sirip yang semakin besar.

Mozaic
Gen mozaic menunjukkan corak atau pola garis bergelombang pada sirip guppy. Karakteristiknya pola warna biru di pangkal ekor serta memanjang ke arah sirip ekor. Polanya senantiasa memiliki susunan yang teratur pada biru dengan kuning atau biru tua dengan merah. Untuk menjaga gen mozaic tidaklah gampang, dia mesti disilangkan dengan gen lain supaya dihasilkan gen mozaic yang bercorak cantik.

Grass Blue
Grass adalah perubahan dari mozaic. Gen grass dipertunjukkan dari corak sirip ekor serta sirip punggung guppy yang berbentuk noktah-noktah berbentuk titik atau pisau halus berwarna hitam atau biru gelap. Wujud noktah grass nyatanya berikan perbedaan warna, grass bercorak pisau halus nampak pada red grass sesaat corak noktah titik pada blue grass. Tetapi waktu ini baik red grass ataupun blue gress mempunyai corak noktah titik halus. Pada awal kemunculan grass warna sirip punggungnya transparant hingga kerap dimaksud juga glass grass

Leopard
Leopard dicirikan karenanya ada noktah tidak tipis yang menyebar acak pada siripnya berwarna biru gelap sampai hitam. Kemungkinan gen varietas ini adalah perubahan dari mozaic tetapi bisa didapati juga pada silangan type cobra dengan type guppy berwarna polos. Waktu ini type ini tidaklah terlampau banyak lantaran kurang demikian disenangi oleh beberapa hobbies.

dari berbagai jenis guppy yang ada jenis guppy apa yang anda sukai dan ingin plihara atau budidayakan, saran saya pilihlah ikan yang sesuai dengan selera anda jangan selera pasar karena anda akan lebih menyayangi ikan guppy tersebut. Terimakasih anda telah berkunjung semoga artikel ini dapat bermanfaat

Kamis, 19 Juni 2014

Jenis - Jenis Ikan Diskus

Para pecinta ikan hias pasti sudah pernah mendengan nama ikan "diskus". ikan diskus adalah ikan berbentuk pipih seperti angel fish tetapi lebih besar serta ikan ini mempunyai perpaduan warna yang sangat menarik bahkan ada yang menyebut bahwa ikan diskus sebagai "ratu ikan hias air tawar" walaupun begitu saya agak kurang setuju kalau ikan diskus dikatan sebagai ratu ikan hias air tawar kalau di aquarium ok...lah, tapi buat saya ikan koi tetaplah jawara dan raja dari ikan hias air tawar
oppps maaf kelepasan sampai melebar ke ikan koi, kembali ke topik ikan diskus mempunyai beberapa strain/jenis berdasarkan warna dan corak akibat kawin silang antara berbagai jenis ikan diskus sehingga menghasilkan berbagai jenis ikan diskus, berikut ini adalah jenis beberapa ikan diskus :

RED ROYAL BLUE

(Stripped form, Thick Lines)
Coraknya klasik sehingga sering digunakan sebagai indukan untuk kawin silang, termasuk jenis Turquoise yang terbaik terbaik

SNAKE SKIN
(STripped form, fine lines)
Masuk dalam kelompok Stripped form, fine line karena corak garisnya yang tipis

SNAKE SKIN KING COBRA
(Stripped form, fine lines)
Jenis snake skin yang unik karena garisnya berwarna biru membentuk lingkaran-lingkaran kecil sheingga tampak seperti lubang yang berwarna coklat

BLUE DIAMOND
(Solid Blue)
Salah satu jenis diskus yang dianggap abadi karena selalu disukai konsumen di Asia, Eropa dan Amerika. Daya tariknya terdapat warna birunya yang indah dan cemerlang. 

RED MELON 
(Solid Red)
Dengan warna merah seperti semangka (Water melon), dan jenis ini cukup disukai dipasar lokal dan pasar ekspor seperti Jepang dan Eropa

SAN MERAH
(Solid Red)
Termasuk diskus yang sangat diminati konsumen saat ini. Banyak digunakan oleh breeder sebagai induk untuk mendapatkan keturunan Red Melon.

GOLDEN MARLBORO
(SOlid Yellow)
Sering digunakan sebagai induk dalam kawin silang untuk mendapatkan jenis Golden yanglebih baik, yaitu Golden dengan corak yangsemakin sedikit).

LEOPARD SNAKE
(Spotted form)
Jenis diskus yang saat ini diminati konsumen di seluruh dunia dan harga pasarnya relatif tinggi, dibandingkan jenis diskus lainnya. Begitu terkenalnya jenis ini sehingga dijaidkan sebagai masterpiece diskus.

MOZAIK LEOPARD
(spotted form)
Merupakan perkembangan Leoprad terbaru dengan corak yang berbentuk seperti huruf C atau O sehingga harganya lebih mahal dibandungkan Leopard biasa.

WHITE DIAMOND
(Hybrid)
Jenis hybrid yang diminati para peternak diskus di Asia, sebagai indukan untuk kawin silang. DIskus ini juga cukup disukai hobiis karena warnaya yang unik, putih dengan kepala berwarna kuning dan leingkaran mata yang berwarna putih.

FIRE CRACKER
(hybrid)
Jenis hybrid dengan pangsa pasar belum luas, karena produksinya sangat terbatas. Penyebab lain, fire cracker belumj merupakan strain diskus yang fixed.

HECKEL DISKUS
(wild form)
Diskus alam ini disukai konsumen di Asia dan Eropa walaupun pangsa pasarnya masih sedikit. Salah satu daya tariknya terletak pada bar ke 5 yang tampak jelas.

nah dari berbagai jenis ikan diskus diatas jenis manakah yang anda sukai dan ingin anda kembangkan, semoga artikel ini dapat bermanfaat trima kasih telah berkunjung