This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 28 Desember 2013

Jual Tancho Kohaku 30cm

Tancho Kohaku 30cm
(gambar 1)
Tancho Kohaku 30cm
(Gambar 2)
Tancho Kohaku 30cm
Gambar 3

Jual Ikan Koi Tancho Kohaku 
Ukuran : 30cm
Breeder : Lokal
Harga : Rp. 200.000,-
(Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim)
Ikan Sehat Makan lahab Tidak cacat Putih Bersih Tancho Ori Non Cutting
Telp : 0856 5553 5565
Pin BB 33215498

Minggu, 22 Desember 2013

JUAL TANCHO KOHAKU 26 CM

 Tancho Kohaku 26cm
(gambar 1)
Tancho Kohaku 26cm
(gambar 2)
Tancho Kohaku 26cm
(gambar 3)

Jual Ikan Koi Tancho Kohaku Size 26cm Murah Meriah
Harga Rp. 150.000,-
(Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim)
Kelamin : Kemungkinan besar Female
Breeder : Lokal
Ikan Sehat Makan lahab Tidak cacat Putih Bersih
Telp : 0856 5553 5565
Pin BB 33215498

Sejarah Ikan Koi




Menurut sejarahnya, orang cina-lah yang per-tama kali menernakkan ikan karper, yaitu sekitar tahun 1300-an. Jika kemudian diberitakan koi mulai ngetop dan diklaim sebagai "produk" jepang tentu ada alasannya.

Pusat pembenihan koi di jepang terdapat di daerah pegunungan ojiya, niigata. Daerah ini ter-kenal sebagai penghasil karper, karena penduduk di ojiya banyak membudidayakan karper untuk lauk mereka sewaktu musim panas. Pada waktu mu-sim dingin, mereka tidak mungkin lakukan karena daerah tersebut tertutup salju. Sebelum cuaca men-jadi dingin, karper tersebut akan menempati kolam-kolam di dalam rumah, dan begitu melewati musim dingin karper tersebut menjadi lauk bagi penduduk ojiya.

Melalui suatu pembudidayaan selama bertahun-tahun, akhirnya diperoleh strain yang berwarna merah atau biru cerah. Itulah yang menjadi titik awal yang menyemangati mereka untuk kemudian mencoba-coba menghasilkan strain-strain yang lebih indah. Akhirnya pada tahun 1870 didapatkan-lah kohaku (merah dan putih), menyusul pada tahun 1910 shiroutsiiri (putih dan hitam) dan kinutsuri (kuning dan hitam), garis keturunan mulai tampak dan merupakan suatu yang tidak bisa di-pungkiri.
 
Tahun 1930, mulailah ditemukan karper warna dengan garis yang lain. Jika pada awal mulanya hanya satu warna, kemudian menyusul penemuan koi dua dan tiga warna. Adapun koi-koi cantik yang mulai dikenal adalah showa sanke (merah, putih dan hitam). Selain itu muncul juga koi dengan corak lain seperti kinrin (sisik emas), ginrin (sisik perak), dan ogon (emas).

Pada tahun 1904, jerman mengirimkan koi dengan sisik yang tidak lengkap dan bahkan yang tidak bersisik sama sekali, sebagai hadiah kepada jepang. Mereka lantas menernakkan koi jerman ini dengan tipe sisik standar untuk koi, dan hasilnya melengkapi keanekaragaman dasar variasi pada sisik koi. Jika koi warna-warni jepang dikenal sebagai nishikigoi, maka koi jerman ini populer dengan sebutan doitsugoi (koi jerman). Dalam bahasa jepang, nishiki mengandung makna kain yang berane-ka warna, sedangkan goi artinya tidak lain adalah karper. Akan halnya nishikigoi yang akhirnya populer dengan nama koi.

Tanda cinta sang kaisar
majalah tropical fish hobbiest edisi september 1988, memuat tentang asal-usul kata nishikigoi. Menurut sejarah cina, ketika anak laki-laki tertua dari kong-zi lahir pada 533 sm, penguasa kerajaan lu memberinya ikan sebagai hadiah ulang tahun. Ikan itu konon yang kita sebut koi sekarang ini. Kata koi, menurut cara penulisan jepang, memang bisa menimbulkan dua makna yang berbeda. Makna pertama adalah ikan, sedang makna kedua adalah menjadi murni atau sempurna. Dari kedua makna ini, koi bisa diartikan sebagai ikan yang mempunyai garis rapi dan teratur pada sisik di badannya. Dengan lain perkataan, koi merupakan ikan yang benar-benar sangat menguntungkan dan sangat ideal untuk seni.

Cina ternyata mempunyai buku, yang diper-caya sebagai buku pertama dan tertua yang mengu-pas tentang koi, yang bernama yogyokyo. Tata cara pembudidayaan koi, dan semua jenis koi dikupas dalam buku tersebut. Dalam buku tersebut diurai-kan juga tentang koi yang berwarna-warni seperti merah, biru, hitam, putih, dan kuning.

Dengan kata lain terdapat rahasia yang masih tersimpan dalam buku koi yang ditulis orang jepang, seperti hitachi-fudoki atau nishonshoki.

Dalam bahasa jepang antara carp dan love (cinta) mempunyai cara pengucapan yang sama -koi! Dalam buku nishonshoki terdapat cerita yang menarik ten-tang kata koi ini. Ketika kaisar kejkou pergi ke pro-pinsi mino pada februari 94, ia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan anak perempuan pange-ran yasakairihiko otohime. Ketika mendengar ke-inginan kaisar kejkou, sang putri menolak dan lari masuk ke dalam hutan. Namun kaisar kejkou tidak kekurangan akal, untuk menarik perhatian pujaan hatinya, ia mengambil ikan yang baru didatangkan dari cina yang ada di kolam penginapannya dan mengadakan jamuan makan ikan. Anehnya sang putri yang semula menolak akhirnya keluar hutan dan menemui dia. Mereka saling jatuh cinta yang dalam bahasa jepang disebut koi. Dari cerita ini orang lantas menyebut koi untuk ikan yang dipakai sang kaisar guna memikat pujaan hatinya.

Bagaimana dengan nama nishikigoi, adakah cerita yang menarik sebelum nama itu melekat dan dikenal untuk menyebut karper warna-warni ini? Dulu orang menyebut koi dengan nama yang ber-beda-beda, misalnya saja mayogoi (karper yang berpola bagus), hanagoi (karper kembang), echigo no kawarigoi (karper unik dari echigo), irogoi (karper warna), dan madarigoi (karper totol). Adalah kei-abe, teknisi di pusat penelitian perikanan niiga-ta yang meneliti dan mengembangkan koi, memberi-nya nama ketika pertama kali taisho sanshoku di-produksi di takezawa-mura pada tahun 1918. Pada waktu itu nama ini tidak populer di kalangan masya-rakat.

Ada dua versi yang dipercaya sebagai asal-muasal kata nishikigoi dikenal luas. Pertama, kata ini mulai dikenal ketika seorang kapten singgah di pusat pembenihan koi setelah usai perang dunia kedua. Saking laparnya ia minta irogoi (karper warna) untuk mengisi perutnya, yang kemudian di-bingungkan dengan kata irokoi yang dalam bahasa jepang mengandung makna nafsu seksual. Dari sini kemungkinan kata nishikigoi mulai dikenal luas. Cerita kedua adalah ketika francis burgoa, kepala markas besar tentara sekutu mengadakan peninjau-an di pusat pembenihan koi di yamakoshi setelah perang dunia kedua. Sejak saat itu kemungkinan kata nishikigoi mulai populer. Dan tentunya kata nishikigoi hanya untuk menyebut ikan yang ber-warna-warni dan bukannya yang satu warna.

Sumber : Cangkirkopi

Sabtu, 07 Desember 2013

Menghitung Kapasitas Koi Di Kolam

Menghitung Jumlah Ikan Di Kolam, kedalaman kolam dan pompa

jumlah ikan

Jumlah Ikan = (P X L ) / X / 150

keterangan :
P = Panjang Kolam (cm)
L = Lebar Kolam (cm )
X = Ukuran ikan (cm)
150 = mungkin ( angka terbesar untuk ukuran ikan koi )

contoh :

Ukuran ikan Yang akan kita masukkan misalnya 10 cm
= 200 x 100 : 10 : 150
= 13 ekor

maka, jumlah ideal ikan yang ada di kolam adalah 13 ekor ikan ukuran 10 cm

Tabel tambahan :



Jika ikan sudah bertambah besar maka ikan harus kita kurangi atau dipindah ke tempat yang lebih luas. Akan tetapi jumlah ini bisa fleksibel tergantung juga dengan sistem filtrasinya. Semakin padat ikan dalam kolam sistem filtrasinya harus semakin baik.

Kedalaman Kolam

Kedalaman kolam yang ideal harus mampu menjaga ikan dari perubahan suhu air antara siang dan malam, jika kolam dangkal maka perubahan suhu siang dan malam akan sangat mencolok. Selain itu kolam dangkal akan membuat gerak ikan tidak leluasa. Idealnya paling tidak adalah 2 sampai 3 kali panjang badan. Misal Ikan dengan panjang 10 cm maka kedalaman kolam paling tidak 20-30 cm. Kolam yang terlalu dalam juga tidak baik, untuk ikan berukuran kecil kolam yang terlalu dalam bisa membuat gelembung pada ikan pecah . Untuk target pertumbuhan koi jumbo, kedalaman kolam bisa sampai 2 meter.

Pompa

Pompa yang baik harus mampu mengalirkan air melalui Filter minimal sama dengan Volume Kolam. Misal untuk Kolam dengan ukuran 1 x 2 x 0.6, maka pompanya :

(1 x 2 x 0.6) 1 = 1.2 m3 = 1200 liter

NB :

1.dalam beberapa kasus, banyak hobiis menggunakan pompa sebesar 1 - 4 kali volume kolam, hal ini supaya proses perputaran air cepat kembali ke filter (khusus mereka yang luas filternya tidak memadai)

2. cara lainnya adalah memperbesar ruang filter, sehingga flow air ke kotak chamber lambat, dan proses filterasi oleh bakteri maksimal

MENILAI BENTUK IDEAL KOI

Pada akhirnya, kriteria utama penilaian untuk semua jenis Koi adalah pada bentuk badannya (Body Shape).





sumber : depokkoi

Kamis, 05 Desember 2013

Menghitung Berat Koi

Seringkali kita perlu untuk mengetahui berat koi di kolam kita. Untuk memperkirakan kebutuhan pakan, misalnya, diketahui dengan pendekatan 2-3% dari berat ikan. Atau pendekatan untuk kebutuhan filter dan estimasi populasi ideal dalam kolam, seringkali perlu mengetahui berat ikan di kolam.

Untuk mengetahui berat ikan tentu aga sulit kalo kita menimbang ikan tersebut. Untuk itu ada pendekatan berat ikan berdasarkan panjang ikan. Metode ini lebih umum dipakai karena mengukur panjang ikan tidaklah terlalu sulit, bahkan kadang dengan mata telanjang pun seorang yg sudah pengalaman bisa mengestimasi ukuran panjang ikan. Meskipun tidak akurat namun pendekatan ini jauh lebih mudah dilakukan dan masih valid karena kita tidak memerlukan ukuran berat yang tepat, berat ikan yang kita dapat hanya akan digunakan untuk estimasi saja.

Hubungan panjang ikan dan berat badan bisa diestimasi dengan grafik berikut:

sumber : filterkolamkoi

Selasa, 03 Desember 2013

1st All Indonesia Combined Koi Show

All Indo Kok Ada 2 ???? jadi bingung mau memilih yang mana All Indo Apki atau All Combined yang didukung ryunkai jepang
Pilihan mana saja terserah tergantung anda, mau pilih yang mana yang penting dapat memajukan perkoian Indonesia (bukan menambah arus koi impor masuk Indonesia tapi membuat Indonesia menjadi negara Exportir Koi) Majuu Perkoian Indonesia









Senin, 02 Desember 2013

Bawang Putih Berkhasiat Sehatkan Koi

Siapa sangka jika bawang putih dapat menjadi tonik untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan koi terhadap penyakit. Bawang putih sudah dikenal sebagai antibiotik alami untuk penyakit manusia. Namun juga dapat dimanfaatkan untuk pencegahan penyakit pada ikan hias khas kolam tersebut. Konon penggunaan bawang putih telah dilakukan oleh para pembudidaya tambak udang yang ada di lampung (TROBOS, 01 April 2007).
Bawang putih telah diketahui sebagai tanaman obat yang bisa menangkal/menyembuhkan banyak penyakit. Seperti halnya TBC, influenza, antidiabetes, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati luka bakar, rematik, mencegah keracunan hati, antikolesterol, dan sebagainya. Bahkan juga berkasiat mencegah penyakit kanker.

Sehingga masuk akal jika bawang putih juga dapat dijadikan sebagai antibiotik alami bagi hewan atau ikan. Bahan atau kandungan dalam bawang putih yang disebut allicin mampu secara efektif membunuh kuman atau bakteri. Disamping itu bawang putih juga mengandung sativine yang berfungsi mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan.

KHV vs Bawang Putih

Salah satu penyakit koi yang cukup mematikan adalah Koi Herpes Virus (KHV). Penyakit ini bersifat akut dan ganas serta dapat menyebabkan kematian ikan secara massal dalam waktu yang relatif singkat.

Ternyata ikan-ikan koinya mati akibat penyakit KHV yang disebabkan virus. Ironisnya penyakit ini belum ada obatnya dan penanggulangannya hanyalah dengan mencegah.

Untunglah, uji coba yang dilakukan di IPB kemudian menunjukan bahwa menggunakan bawang putih untuk meningkatkan daya tahan ikan kesayangannya terhadap penyakit KHV. Caranya adalah dengan membuat formula pakan tonik untuk koi, dengan mencampurkan sari bawang putih pada makanan koi.

Ternyata pakan tonik tersebut terbukti ampuh. Kematian ikan berkurang, malah tampak lebih sehat dari sebelumnya. Air kolam yang sebelumnya dipenuhi busa akibat lendir ikan yang sakit sudah kembali jernih .

Pembuatan Pakan anti KHV

Untuk membuat pembuatan pakan anti KHV pada dasarnya cukup mudah. Bawang putih yang telah dikupas, dicampur air kemudian diblender. Cairan yang dihasilkan disaring untuk memperoleh sari dan memisahkannya dari ampas.

Untuk takaran atau perbandingan bawang dengan air, berdasarkan hasil penelitian di IPB, idealnya adalah 50 gram/100 ml air sampai dengan 70 gram/100 ml. Jika melebihi ukuran tersebut dikhawatirkan formula ini tidak berkerja dengan efektif.

Setelah itu sari bawang tersebut disemprotkan ke pakan ikan kemudian dianginkan agar menyatu dengan pakan. Setelah kering maka pakan siap diberikan kepada ikan.

Pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali sehari jika sudah ada ikan yang terkena sebelumnya. Namun untuk pencegahan cukup 1 kali seminggu. Meskipun demikian untuk frekuensi pemberian pakan ideal, sampai saat ini belum diketahui secara pasti.

Penggunaan pakan ini juga mampu meningkatkan daya tahan ikan terhadap penyakit lainnya. Cukup dengan biaya murah, antibiotik dan tonik alami dapat diracik dengan mudah dengan memanfaatkan bawah putih. Dan ikan koi peliharaan menjadi sehat terhindar dari penyakit.

Sabtu, 30 November 2013

Pola Warna Kepala Pada Kohaku

Pada ikan gosanke, termasuk kohaku pola warna merah di kepala sangat jadi perhatian. Pola warna merah diatas dasar kepala yang putih, mengesankan wajah kohaku tersebut. Pola merah yang diharapkan pada kohaku adalah pola merah yang tidak melewati mata dan tidak melebar jauh sampai ke pipi. Perbandingan warna merah pada bagian kepala idealnya 60-70%.

Berikut beberapa istilah yang digunakan untuk menjelaskan parakter pola merah pada kohaku:
Bentuk pola merah ini disebut bentuk U, karena bentuk nya yang mirip huruf U dengan tidak melewati batas mata kohaku. Bentuk ini adalah bentuk yang bisa dibilang U-Shaped-Classic karena ini adalah bentuk pola yang bisa dibilang baku untuk kohaku. Namun demikian saat ini banyak bentuk yang tidak U shape ini namun juga indah.
Maruten adalah istilah untuk pola merah berbentuk lingkaran pada kepala kohaku. Seperti tancho, namun pada ikan tancho tidak memiliki corak warna merah pada badan nya, jika kohaku tersebut memiliki corak pada badannya maka disebut maruten. Belakangan ini pola kepala maruten adalah salah satu bentuk pola kepal yang favorit karena memang menggambarkan kesan wajah yang ideal. Tentu didukung dengan pola warna badan yang serasi.
Kuchibeni berarti “lipstick” , istilah ini menjelaskan tentang warna merah di bibir kohaku. Corak merah ini mirip seperti lipstick maka itu disebut kuchibeni. Bagi beberapa pehobi kuchibeni ini tidak menjadi daya tarik mungkin beberapa malah kurang suka. Namun demikian hal ini tidak terlalu menjadi hal yang terlalu diperhatikan dalam penilaian secara umum, lebih ke masalah selera aja.
Hanatsuki berati badut, istilah ini pada pola kepala kohaku menjelaskan bentuk pola merah yang menyambung sampai mulut kohaku. Bentuk pola ini memberikan kesan wajah seperti badut makanya disebut hanatsuki.
Pola Unik

Selain istilah2 diatas ada juga istilah2 lain. Biasanya istilah tersebut menunjuk kepada suatu bentuk unik yang mirip dengan sesuatu. Seperti pada gambar di bawah ini, karena bentuknya seperti mahkota maka diistilahkan crown dan sebelah nya memiliki pola merah seperti bentuk kait kait maka diistilahkan hook. Biasanya pola2 unik ini tetap memiliki patokan tidak lewat mata, tidak menkaburi dan bozu.


Hindari Pola Kohaku Seperti Ini

Pola merah pada kepala Koi Kohaku ibarat wajah dari Koi tersebut,makanya bentuk pola kepala pada Kohaku sangat penting untuk diperhatikan. Berikut adalah dua tipe pola merah pada kepala Koi Kohaku yang umumnya tidak diharapkan, kalo anda Pemula dalam memelihara Koi, maka pola kepala seperti ini disarankan untuk dihindari.

Bozu
Adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan Kohaku yang tidak memiliki warna merah di kepala nya, pola seperti ini biasanya tidak terlalu diharapkan. Tentu ini adalah salah satu faktor pendekatan keindahan, kalo faktor lain seperti bentuk badan nya sangat bagus, tentu jadi pertimbangan.

Menkaburi
Artinya topeng, istilah ini digunakan untuk kondisi dimana kepala kohaku dipenuhi warna merah yang melewati batas mata dan penuh sampai ke bagian mulut. Untuk Koi jenis Kohaku, menkaburi ini tidak terlalu diharapkan, bahkan sangat mungkin tidak lolos di tahap sortir awal.

Jadi gimana dong pola merah di kepala kohaku yang diharapkan ? 

sumber : filterkolamkoi

Cara Kerja Sistem Resirkulasi

Alam merupakan sebuah sistem daur ulang yang sempurna. Air yang ada dibumi ini adalah air yang sama yang ada di bumi sejak ribuan tahun lalu. Limbah dari sisa pencernaan makhluk hidup di daur ulang oleh sistem alam menjadikan siklus bumi yang self-sustaining, siklus ini disebut juga siklus nitrogen karena melibatkan senyawa senyawa nitrogen. Siklus itulah yang coba dimodelkan oleh sistem resirkulasi atau dalam istilah umum disebut Recirculating Aqua-culture System (RAS). Idenya adalah menciptakan model siklus nitrogen dalam sebuah sistem kolam resirkulasi tertutup. Secara sederhana siklus nitrogen yang terjadi digambarkan dalam gambar berikut:

Pakan yang dimakan oleh ikan akan dicerna, limbah dari proses pencernaan ikan tersebut adalah ammonia. Ammonia adalah zat polutan yang sangat signifikan dalam kolam. Kadar ammonia dalam kolam tidak diinginkan karena akan memperlambat pertumbuhan ikan, bahkan dalam kadar tertentu ammonia bisa sangat berbahaya untuk ikan dan menyebabkan keracunan pada ikan. Ammonia akan dimakan oleh bakteri Nitrosomonas dan akan menghasilkan Nitrit. Sementara bakteri Notrobacter akan memakan Nitrit dan akan mengkonversi Nitrit menjadi Nitrat. Nitrat sampai kadar tertentu tidak membahayakan ikan bahkan sampai kadar yang cukup tinggi, kandungan nitrat pada air kolam tidak berpengaruh fatal pada ikan, pada kadar tertentu hanya akan menyebabkan gangguan kesehatan minor.

Dalam sistem resirkulasi kolam air dialirkan dari tangki ikan ke filter biologi lalu kembali lagi ke tangki ikan. Filter biologi tersebut adalah bioreactor atau tempat tumbuhnya bakteri bakteri pengurai Nitrosomonas dan Nitrobacter. Dengan demikian tujuan dari sistem resikulasi adalah mengeliminasi ammonia dengan cara mengkonversi nya menjadi nitrit dan nitrat. Bahkan dalam pemeliharaan ikan koi kadar ammonia yang diharapkan adalah 0 mg/ltr. Berikut adalah skema sistem resirkulasi sederhana dalam kolam tertutup

sumber : solusikolam

Kamis, 21 November 2013

10th All Indonesia Koi Show 2013

Show terbesar di penghujung tahun ini, yang merupakan agenda rutin, akan kembali digelar di Mall@Alam Sutera - Tangerang, tanggal 6-8 Desember 2012 dengan nama 10th All Indonesia Koi Show 2013. Melombakan 17 jenis Koi dari 15 kategori ukuran.
Jenis yang dilombakan sebagai berikut :
  1. Kohaku
  2. Taisho Sanshoku
  3. Showa Sanshoku
  4. Shiro Utsuri
  5. Hi Ki Utsurimono
  6. Bekko
  7. Shusui
  8. Asagi
  9. Koromo
  10. Goshiki
  11. Kawarimono
  12. Hikarimono
  13. Hikari Moyomono
  14. Kinginrin A
  15. Kinginrin B
  16. Tancho 
  17. Doitsu
Sementara untuk ukuran dan biaya pendaftaran sebagai berikut :
 s/d 15 cm  Rp. 150.000,-
 16 - 20 cm  Rp. 150.000,-
 21 - 25 cm  Rp. 250.000,-
 26 - 30 cm  Rp. 250.000,-
 31 - 35 cm  Rp. 300.000,-
 36 - 40 cm  Rp. 400.000,-
 41 - 45 cm  Rp. 500.000,-
 46 - 50 cm  Rp. 600.000,-
 51 - 55 cm  Rp. 800.000,-
 56 - 60 cm  Rp. 800.000,-
 61 - 65 cm  Rp.1.100.000,-
 66 - 70 cm  Rp.1.100.000,-
 71 - 75 cm  Rp.1.300.000,-
 76 - 80 cm  Rp.1.300.000,-
 over 80 cm  Rp.1.600.000,-
Sewa Vat (Baru, bulat dan coated) Rp. 1.500.000,- Ruang Hall, (ukuran di atas 60 cm)
                                                               Rp. 1.000.000,- Luar Hall, (ukuran dibawah 60 cm)
Sewa Beli Rp. 2.000.000,-
Diskon Anggota APKI (tidak termasuk sewa bak) dan harus menunjukkan kartu anggota APKI:
 1.  Klub 10 %
 2.  Breeder 15 %
 3.  Dealer 20 %
 4.  Importir 25 %
Sementara untuk kejuaran yang diperebutkan sebagai berikut :
 Over 80 cm  Grand Champion  Melati Grand Champion
 Over 80 cm  Runner Up Grand Champion
 71 - 80 cm  Superior Champion  Melati Superior Champion
 61 - 70 cm  Mature Champion  Melati Mature Champion
 51 - 60 cm  Adult Champion  Melati Adult Champion
 41 - 50 cm  Young Champion  Melati Young Champion
 31 - 40 cm  Junior Champion  Melati Junior Champion
 21 - 30 cm  Baby Champion 2  Melati Baby Champion 2
 16 - 20 cm  Baby Champion 1  Melati Baby Champion 1
 up to 15 cm  Mini Champion  Melati Mini Champion 
 Over 80 cm   Jumbo  Melati Jumbo
 Over 60 cm  Male Champion  Melati Male Champion
 all size  Best Tategoi
 Best Keeping Award  Melati Keeping Award 
 Over 70 cm  Best in Variety
 Over 80 cm  Best In Size  Melati Prize
 76 - 80 cm  Best In Size  Melati Prize
 71 - 75 cm  Best In Size  Melati Prize
 66 - 70 cm  Best In Size  Melati Prize
 61 - 65 cm  Best In Size  Melati Prize
 56 - 60 cm  Best In Size  Melati Prize
 51 - 55 cm  Best In Size  Melati Prize
 46 - 50 cm  Best In Size  Melati Prize
 41 - 45 cm  Best In Size  Melati Prize
 36 - 40 cm  Best In Size  Melati Prize
 31 - 35 cm  Best In Size  Melati Prize
 26 - 30 cm  Best In Size  Melati Prize
 21 - 25 cm  Best In Size  Melati Prize
 16 - 20 cm  Best In Size  Melati Prize
 up to 15 cm  Best In Size  Melati Prize
 All Size  1st place, 2nd place, 3rd place
 Most Entry
 Most Point
 Most Handling
DOOR PRIZE
  • 3 (tiga) buah Sepeda Motor
  • 5 (lima) buah TV LED
  • 5 (lima) buah HP
Uang Pembinaan Prestasi total Rp.20 juta 
  • Mini Champion - Melati Mini Champion masing-masing Rp. 2,5 juta dari Kosiji Koi Farm
  • Baby Champion 1 - Melati Baby Champion1 masing-masing Rp. 2,5 juta dari Maruchiku Koi Farm
  • Baby Champion 2 - Melati Baby Champion2 masing-masing Rp. 2,5 juta dari Niigata Nishikigoi Direct
  • Junior Champion - Melati Junior Champion masing-masing Rp. 2,5 juta dari Ogata Koi Farm
Sumbangan dari HOST MAll ALAM SUTERA adalah pemberian booklet kepada peserta (selama persediaan masih ada (sekitar 200pcs)) yang berisi voucher discount booklet yang dapat dipergunakan di Mall Alam Sutera & Living World. Ditaksir jumlah discount yang dapat dipergunakan bernilai Rp 5jt.

PERATURAN DAN TATA TERTIB SHOW
  1. Setiap ikan yang didaftarkan harus melampirkan data digital dengan format nama file : “namapeserta-namahandling-kota peserta-jenis-ukuran” atau dicetak 1 (satu) lembar foto berwarna ukuran 3 R diambil dari atas, dengan posisi menghadap ke muka ikan. dan dibalik foto ditulis : “namapeserta-namahandling-kota peserta-jenis-ukuran”.
  2. Peserta dapat mengirimkan data digital tersebut lewat email ke koishow@apki.info  mulai tanggal 4 Desember 2013- 6 Desember 2013.
  3. Pendaftaran ikan, baik yang Regular maupun One Day Entry, hanya dilakukan pada hari Jum'at,  6 Desember 2013, pukul 09.00 WIB - 21.00 WIB.
  4. Ikan yang akan mengikuti lomba (show) Regular, diterima panitia (fish entry) pada hari Jumat tanggal 6 Desember 2013 dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. 
  5. Peserta One Day Entry diterima paling lambat hari Sabtu 7 Desember 2013 pukul 08.00 WIB. Panitia berhak menolak Ikan yang masuk di luar waktu yang telah ditentukan.
  6. Peserta yang akan mengikuti Best Keeping Award (ikan minimal sudah 1 tahun dirawat di Indonesia), wajib melampirkan foto riwayat ikan, serta memberi tanda khusus pada formulir pendaftaran.
  7. Ikan yang akan dilombakan harus dikarantina dan dipuasakan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum diserahkan kepada panitia show.
  8. Peserta harus mengukur secara tepat ikannya. Panitia berhak mengukur ulang ikan-ikan yang ukurannya diragukan. Keputusan panitia tentang ukuran mutlak.
  9. Tanda tangan panitia dalam kartu pendaftaran hanya pengesahan pendaftaran bukan sebagai pengesahan ukuran.
  10. Bagi peserta dengan ukuran ikan diatas 60 cm harus membawa bak penjurian sendiri.
  11. Peserta wajib menyediakan peralatan sendiri seperti : serokan, dan peralatan handling lainnya.
  12. Panitia berhak mendiskualifi kasi Ikan yang dinilai tidak layak mengikuti lomba (show); misalnya : cacat, tidak sehat atau berkutu, dan uang pendaftaran tidak dikembalikan.
  13. Semua ikan harus dibuka dari kantong plastik dan dimasukkan kedalam bak yang tersedia, kecuali untuk peserta One Day Entry.
  14. Selama penjurian berlangsung, peserta/pemilik ikan wajib berada di arena lomba (show) dengan jumlah personil maksimal 2 orang termasuk pemilik ikan.
  15. Keputusan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  16. Panitia akan selalu berupaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ikan, namun demikian segala resiko yang terjadi pada ikan selama lomba berlangsung menjadi tanggung jawab pemilik ikan atau peserta yang bersangkutan.
  17. Pengambilan ikan hanya dapat dilakukan pada hari Minggu, tanggal 8 Desember 2013, pukul 16.00 WIB sampai selesai untuk peserta Reguler dan hari Sabtu 7 Desember 2013 setelah Penjurian kecuali jika memperoleh Champion
  18. Untuk menanggapi protes dari peserta, dikenakan uang administrasi sebesar Rp.1.000.000,- dan hanya dapat dilakukan jika sudah mendaftarkan protes ke Sekretariat.
  19. Untuk memberikan penghargaan kepada Juri dan tamu undangan lainnya, kepada pemenang Champion yang menerima Piala pada saat Award Ceremony hari Minggu 8 Desember 2013, diharuskan memakai Baju Batik dan mengenakan Sepatu. Jika tidak memenuhi ketentuan ini maka penerimaan piala akan diwakilkan kepada panitia.

Shusui 01 SOLD

Di Jual Ikan Koi Shusui Nisai Ukuran 39cm
Harga : SOLD to Om Jono Bandung
Melayani Pengiriman Luar Kota
Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
Untuk Pemesanan Hub. 085655535565 atau Pin BB 33215498
Nb. Untuk Area Sidoarjo dan Surabaya Gratis Ongkos Kirim
Selama Ikan Belum Tertuliskan Sold Out atau Terjual Ikan Masih Ada

Foto Pengiriman dan Paking

Kamis, 29 Agustus 2013

Klarifikasi Produk Lelang Mix Koi JK130525



Mix Koi Awal

Mix Koi Pengganti

Jumat, 12 Juli 2013

Membedakan Koi Jantan dan Betina

CFF - Pertanyaan yang sering muncul pada penggemar ikan koi adalah bagaimana membedakan antara koi jantan dan koi betina. Pada usia dan ukuran koi yang masih muda dan kecil memang agak sulit untuk mengidentifikasi jenis kelamin ikan koi, meski bagi orang-orang yang sudah paham betul tidaklah sulit. Namun pada usia yang sudah cukup matang dan dewasa koi jantan dan betina dapat dibedakan dari segi fisik yang nampak. Ada beberapa hal yang bisa diamati sehingga bisa dibedakan mana koi jantan dan koi betina.

Hal pertama yang bisa diamati untuk membedakan koi jantan dan koi betina adalah pada bentuk badan ikan ( body conformation). Ikan Koi Jantan dan betina memiliki perbedaan pada bentuk badannya. Koi Jantan cenderung memiliki bentuk badan yang panjang dan kurus. Sedangkan Koi Betina memiliki bentuk badan yang lebih tambun dan lebih bulat.

Bentuk badan koi betina biasanya lebih bagus dibandingkan koi jantan. Karena alasan tersebut banyak penggemar koi memilih koi betina untuk dipelihara. Dalam beberapa kontes koi betina lebih sering menjadi juara karena bentuk badannya. Namun demikian ada pula koi jantan yang memiliki bentuk badan yang bagus.

Sirip Ikan Koi
Ikan koi jantan dan betina memiliki perbedaan pada bagian siripnya. Sirip Koi Betina cenderung lebih besar tetapi memiliki warna yang lebih sedikit. Pada koi betina sirip cenderung memiliki bentuk yang bulat. Sirip ikan koi jantan memiliki sirip yang runcing pada bagian
Sirip Ikan Koi Betina, Bagian tepi Bulat


Sirip Ikan Koi Jantan, BagianTepi Runcing

Selain pada bagian-bagian tersebut kita dapat membedakan jenis kelamin ikan koi dengan meraba pada bagian pipi dan siripnya. Pada Koi Jantan pipi dan sirip terdapat bintik-bintik putih, yang bisa dirasakan jika diraba. Utamanya pada ikan koi jantan dewasa dan mature.


Rabu, 10 Juli 2013

4th Jogja Koi Show 2013

JENIS YANG DILOMBAKAN
1. Kohaku
2. Taisho Sanshoku
3. Showa Sanshoku
4. Shiro Utsuri
5. Hi Ki Utsurimono
6. Bekko
7. Koromo
8. Goshiki
9. Shusui
10. Asagi
11. Kinginrin A
12. Kinginrin B
13. Hikarimono
14. Hikari Moyomono
15. Kawarimono
16. Tancho
17. Doitsu

UKURAN
1. s/d 15 cm - Rp. 50.000,-
2. 16-20 cm - Rp. 100.000,-
3. 21-25 cm - Rp. 200.000,-
4. 26-30 cm - Rp. 250.000,-
5. 31-35 cm - Rp. 300.000,-
6. 36-40 cm - Rp. 300.000,-
7. 41-45 cm - Rp. 350.000,-
8. 46-50 cm - Rp. 350.000,-
9. 51-55 cm - Rp. 400.000,-
10. 56-60 cm - Rp. 400.000,-
11. 61-65 cm - Rp. 500.000,-

Sewa Vat Rp.750.000, Sewa dan Beli Vat Rp.1.500.000

KEJUARAAN YANG DIPEREBUTKAN
56 – 65 cm Grand Champion, Melati Grand Champion
Runner Up Grand Champion
Male Champion, Melati Male Champion
46 – 55 cm Adult Champion, Melati Adult Champion
36 – 45 cm Young Champion, Melati Young Champion
26 – 35 cm Junior Champion, Melati Junior Champion
16 – 25 cm Baby Champion, Melati Baby Champion
Up to 15 cm Mini Champion, Melati Mini Champion
61 – 65 cm Best In Size, Melati Prize
56 – 60 cm Best In Size, Melati Prize
51 – 55 cm Best In Size, Melati Prize
46 – 50 cm Best In Size, Melati Prize
41 – 45 cm Best In Size, Melati Prize
36 – 40 cm Best In Size, Melati Prize
31 – 35 cm Best In Size, Melati Prize
26 – 30 cm Best In Size, Melati Prize
21 – 25 cm Best In Size, Melati Prize
16 – 20 cm Best In Size, Melati Prize
Up to 15 cm Best In Size, Melati Prize
All Size 1st place ,2nd place, 3rd place
Juara Umum
Peserta Terbanyak

PERATURAN DAN TATA TERTIB KOI SHOW
  1. Setiap ikan yang didaftarkan harus disertai 1 (satu) lembar foto berwarna , ukuran 3R (89mm x 127mm). foto Ikan diambil dari atas, dengan posisi menghadap ke muka ikan. Sertakan “namapeserta – handling – kota – jenis – ukuran” di belakang foto. Pendaftaran juga dapat dilakukan dengan memberikan data digital foto dengan ukuran file maksinal 500kb, format JPG dengan penulisan nama file “ namapeserta – handling – kota – jenis – ukuran”. Penitia berhak menolak pendaftaran ikan yang tidak memenuhi ketentuan ini.
  2. Peserta dapat mengirimkan data digital tersebut melalui e-mail ke alamat koishow@apki.info tanggal s/d 28 Juni 2013 pkl 23:00 WIB
  3. Pendaftaran ikan, baik yang Regular maupun One Day Entry, hanya dilakukan pada hari Jum'at 28 Juni 2013, pukul 08.00 WIB - 21.00 WIB.
  4. Pendaftaran melalui email hanya diterima sampai dengan tanggal 28 Juni 2013 pkl 23:00 WIB. Email setelah jam tersebut tidak dapat diterima.
  5. Tidak diperbolehkan merubah nama peserta sampai berakhirnya lomba.
  6. Ikan yang akan mengikuti lomba (show) Regular, diterima panitia (fish entry) pada hari Jumat tanggal 28 Juni 2013 dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.
  7. Peserta One Day Entry diterima paling lambat hari Sabtu 29 Juni 2013 pukul 08.00 WIB (bukan pendaftaran). Panitia berhak menolak Ikan yang masuk di luar waktu yang telah ditentukan.
  8. Peserta harus mengukur ikannya sendiri secara tepat. Panitia tidak mengukur ulang pada saat penerimaan ikan. Kecuali atas permintaan pemilik (pada kartu ikan untuk lomba terdapat paraf petugas handling yang mengukur).
  9. Panitia berhak mendiskualifikasi ikan yang tidak sehat, cacat, luka atau berkutu, dan uang pendaftaran tidak dikembalikan.
  10. Setiap pemilik wajib menyediakan peralatan handling sendiri.
  11. Setiap ikan yang telah didaftarkan mendapat 1 (satu) kantong plastik penjurian.
  12. Pada saat penjurian berlangsung, panitia berhak mengukur ulang ikan yang dicurigai melebihi ukuran. Keputusan panitia tentang ukuran ikan bersifat mutlak.
  13. Keputusan juri bersifat mutlak. Untuk menanggapi protes dari peserta yang mengajukan komplain dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 1.000.000 dan hanya dapat dilakukan jika sudah mendaftarkan protes ke Sekretariat.
  14. Panitia akan selalu berupaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ikan, namun demikian segala resiko yang terjadi pada ikan selama lomba berlangsung menjadi tanggung jawab pemilik ikan atau peserta yang bersangkutan.
  15. Hal-hal yang bersifat teknis operasional dapat diinformasikan lebih lanjut oleh panitia berdasarkan hasil keputusan rapat juri dan perkembangan di lapangan.

Jumat, 07 Juni 2013

Pilih Koi Lokal Atau Import

Keberadaan koi local di tanah air cukup mendapat tempat dikalangan hobbies koi di tanah air, cuman yang menjadi sesuatu yang cukup memprihatinkan adalah posisi tempat itu didapat karena suatu keterpaksaan belaka, kalau boleh di ibaratkan dunia tinju atau sepak bola koi lokal hanya menang WO.

Yang kalau boleh diartikan koi local hanya mendapat tempat dikarenakan factor harga bukan karena apresiasi koi itu sendiri. Kalangan hobbies koi masih banyak yang terbelenggu sebuah paradigma bahwa koi import berkualitas jauh lebih baik dari koi local.

Nach, mungkin hal tersebut yang menjadi tugas kita para hobbies muda untuk membuktikan apakah paradigma tersebut benar atau salah, mungkin dalam hal ini kita tidak harus membuktikan benar atau salah, tugas kita hanya cukup memberikan apresiasi apakah paradigma tersebut tepat atau tidak, bukan benar atau salah.


Mengapa?


Dalam menikmati koi keeping kalau boleh diibaratkan sama dengan kita menganut “ keimanan ” kita, banyak perbedaan dalam menjalankan, tapi cuman satu tujuan dan semua memiliki satu tujuan.

Banyak cara dan semuanya benar, tinggal kita yang menentukan cara mana yang dipakai dan cara mana yang kita pilih, harus sesuai dengan kondisi keadaan kita dan sanubari kita.

Apa sebenarnya yang membedakan koi import dan local, setelah penulis sendiri amati secara menyeluruh tidaklah ada yang dapat membedakan koi import dan koi local secara spesifik.

Yang dapat dibedakan hanyalah factor – factor penilaian secara umum, tidak secara spesifik.
Dan hal ini pula yang banyak dimaanfaatkan oleh beberapa pedagang yang kurang terpuji dengan menjual koi local berkualitas dengan label import untuk mengangkat harga jual.

Kalau ada yang bilang koi import mempunyai struktur badan yang baik, koi local juga ada yang mempunyai stuktur body yang baik, bahkan koi import kelas pinggiran saja mungkin bisa dilewati.

Walau memang harus diakui secara umum koi import mempunyai struktur badan yang lebih baik.
Dan harusnya kita dapat memahami apabila kita menyelami latar belakang hal tersebut.

Kalau ada yang bilang koi import pola atau pattern yang baru finish pada ukuran dan usia tertentu, koi local juga ada baru finish pada ukuran dan usia tertentu.

Masalah pola ini apa tidak lebih baik kalau pola sudah finish pada usia dini sehingga dalam koi keeping kita tidak terlanjur kecewa ?

Ada juga yang bilang koi import bisa jumbo kalau koi local tidak bisa.

Kalau kita telaah secara mendalam apa ada jaminan kalau koi import bisa jumbo?

Koi import kelas TOP breeder jepang pun, tidak berani memberikan garansi 100% bahwa koi mereka pasti bisa menjadi ukuran jumbo.

Garansi dari mereka,IKAN KOI DI JAMIN BISA JUMBO, KALAU IKAN KOI TIDAK BERKEMBANG AKAN DIGANTI DENGAN KOI YANG LAIN.

Kalau kita telaah secara implisit sebenarnya mereka tidak menggaransi koi mereka bisa jumbo 100%,

Karena memang secara tehnik tidak mungkin kita bisa memastikan seekor koi bisa jumbo apa lagi masih pada ukuran 15-20 cm, yang bisa hanya PREDIKSI DAN KEMUNGKINAN BESAR, TIDAK AKAN BISA MEMASTIKAN 100%.

Apakah kita bisa memastikan kehendak YANG MAHA KUASA ? di batasan ukuran berapa koi bisa disebut JUMBO? Apakah koi local tidak ada yang mencapai ukuran tersebut?

Mungkin hanya satu jawaban yang bisa kita dapat yakni, : BAHASA MARKETING , mungkin hal ini yang harus menjadi tauladan para breeder local kita.

Kalau kita mendalami, mengapa koi import secara umum lebih baik dari koi local ?

Untuk mempelajari hal tersebut mungkin kita harus mendalami dan memahami latar belakang dari industri koi itu sendiri dari sudut pandang industri bukan dari sudut pandang dari seorang hobby.


ANALISA PASAR


Kalau kita perbandingkan dengan industri lain, seorang produsen tas, sepatu, atau garmen yang memproduksi untuk tujuan export akan menjaga betul kualitas secara ketat dan disiplin, tapi untuk tujuan pasar local hal tersebut akan bersifat mendua dalam artian antara menjaga quality control dan pertimbangan higt cost production.

Selain hal tersebut factor harga sangat besar peranannya disini.

Secara dalil ekonomi semakin tinggi kualitas barang akan berbanding lurus dengan harga.

Sebagai contoh pemahaman mungkin kita ambil contoh kalau kita membeli sebungkus rokok

Rokok merk A dengan harga beli Rp.6.000 / bungkus. Isi 12 batang
( salah satu rokok kretek nasional dengan slogan Hijau ), kita bandingkan dengan

Rokok merk GG dengan harga beli Rp. 9.000 / bungkus. Isi 16 batang
( salah satu rokok nasional dengan merk tempat penyimpanan bahan rasa asin )

Menurut anda mana yang akan anda beli ?
Mungkin banyak jawaban, diantara nya :
  1. Jelas merk A, Rp.6.000 lebih murah dari Rp.9.000
  2. Jelas merk A, walau di hitung per batang Rp. 500, masih lebih murah dari Rp.562,5.
  3. Merk GG , kalau yg kita beli rokoknya saja, jika kita beli rokok tidak harus bayar Cukai rokoknya.
  4. Beli merk GG karna kalau merk A kan rokok kuno bukan rokok modern
  5. Beli merk GG karna kalau merk A rokok kelas bawah , jadi gengsi.
  6. Beli merk A walau kalau di hitung karena harga lebih mahal, kalau kita tidak harus bayar cukai.
  7. Karna yang kita nikmati tembakaunya bukan cukainya.
  8. merk GG, karena sesuai selera
  9. merk A, karena sesuai selera
  10. Beli merk A kalau dilihat harga tembakau nya saja lebih mahal, pasti lebih berkualitas.
  11. merk GG , karena merk lebih TOP
  12. Dan lain lain jawaban

Jawaban mana yang anda pilih ? Ya anda, benar apapun jawaban anda, karena menurut saya semua jawaban di atas semua benar, termasuk jawaban anda semua yang tidak tertulis di atas, semua benar. Tinggal kita menilai dari prespektif kita masing – masing. Dan tiap individu mempunyai sudut pandang yang berbeda.

Kalau kita kembalikan dalam memilih dalam koi keeping, mana yang akan anda pilih ?
Jawaban anda akan bisa menjawab posisi atau faham anda dalam koi keeping


NILAI INTRISIK


Nilai intrisik dalam hal ini juga harus menjadi pertimbangan dalam pemikiran kita. Yang mungkin harus menjadi pertimbangan adalah nilai keindahan koi itu sendiri terlepas dari semua factor yang terkait.

Selain hal tersebut yang mungkin menjadi pertimbangan adalah nilai maanfaat ikan koi itu sendiri apakah untuk tujuan estetika keindahan atau untuk tujuan lain, prestise misalkan. Kalau untuk tujuan prestise mungkin koi dengan embel – embel atau lebel Ogata, Momontaro, dan lain – lain akan sangat berguna.

Mungkin yang harus menjadi pertimbangan kita juga biaya distribusi koi import jauh lebih besar dari koi local, selain juga panjang – pendeknya jalur distribusi ikan koi itu sendiri.


YANG TERLUPAKAN


Mungkin yang selama ini terlupakan oleh kita adalah jumlah peredaran koi local dan koi import di tanah air, jelas koi local jauh lebih banyak dari koi import.

Dan koi local yang beredar tentunya dari berbagai kelas mulai dari show Quality sampai gread ter rendah, sehingga semakin mendukung paradigma koi local tidak berkualitas.

Selain factor di atas yang banyak terlupakan oleh kita adalah keberadaan kami breeder koi local, yang jarang mendapat perhatian dan apresiasi dari para hobbies koi.

Para breeder koi local tidaklah menjaga kualitas ikan koi, secara total dikarenakan pertimbangan dari segi bisnis. Memang kebanyakan dari peternak koi local akan meyeleksi koi sampai tingkatan tertentu.

Yang menjadi masalah adalah hasil tidak lolos seleksi tetap dijual ke pasar untuk menutupi atau menambah penghasilan, seringkali koi yg diseleksipun terlalu dipaksakan walau kualitas kurang memadai.

Dan dalam hal ini kita dipaksa untuk harus dapat memaklumi dikarenakan factor keterbatasan sarana dan sumber daya.

Ini sangat jauh berbeda dengan di jepang yang konon kabarnya koi yang tidak lolos seleksi diolah menjadi makanan ternak yang mungkin juga menjadi makanan koi.

Dan hal ini juga yang sangat memperburuk image koi local , dari para hobbis yang berpikiran sempit.


PERNAHKAN ANDA MEMBAYANGKAN ?


Yang terlintas di benak saya adalah suatu kayalan, saya membeli koi import uk 25 cm, dengan harga Rp. 2,5 juta. Pasti saya sudah merasa puas koi tersebut berenang di kolam saya dan cukup dapat membahagiakan dan membanggakan.

Namun pernah juga saya membayangkan kalau seandainya saya membeli koi local ukuran 25 cm, dengan harga Rp. 2,5 juta!!!!!!

Pastilah kolam saya akan jauh lebih indah dan jauh dapat dibangakan!

Yang tidak pernah berani saya bayangkan kalau membandingkan koi import ukuran 25 cm seharga Rp. 2.500.000, dengan koi local ukuran 25 cm seharga 250.000 rupiah !!!

Dan saya ajurkan anda jangan pernah membayangkan hal ini, hal ini akan menjadikan pikiran yang cukup dilematis, sangat sulit untuk dipecahkan.


MANA YANG ANDA PILIH


Kalau seandainya anda memilih koi import dengan klasifikasi Grand Champion atau minimal champion – champion yang lain, itu memang suatu pilihan yang bijaksana, tapi saat ini banyak juga koi impor yang memiliki kualitas lebih rendah dari koi lokal

Karna sepengetahuan saya memang koi local belum bisa menghasilkan koi sekaliber tersebut.

Apalagi kalau koi tersebut bisa di kembangkan di tanah air akan sangat membantu dunia perkoian di Indonesia tercinta ini.

Bagi kita yang hanya mampu beli koi import kelas tanggung dan pinggiran, mungkin mempertimbangkan koi local dengan anggaran cukup 50-75 % dari koi import idaman anda, mungkin akan dapat membuat anda lebih bijaksana dan minial anda akan dapat membantu para breeder local untuk terus dapat eksis dan secara perlahan meningkatkan kualitas.

Tulisan ini hanya sekedar hasil perenungan dan inspirasi kami, kami harapkan dapat bermanfaat bagi dunia perkoian tanah air.

Apabila kami ada menyinggung pihak – pihak tertentu kami mohon maaf yang sebesar – besarnya, ataupun ada kata – kata atau pemikiran kami yang menyinggung pihak – pihak lain.

Tidak ada maksud apa – apa dalam artikel kami ini, kami hanya ingin memaparkan ide dan pemikiran kami untuk memajukan dunia perkoian tanah air.

Apakah ide dan pemikiran kami akan dikenang ataupun dilupakan tidaklah penting buat kami.

Yang kami anggap penting hanyalah bagaimana keindahan koi dapat kita nikmati.

Sumber : Terminal Koi

Rabu, 05 Juni 2013

Goromo Unik SOLD


Dijual Koi Goromo Unik Size 33cm Harga Rp.100.000,-
Melayani Pengiriman Ke Luar Kota
Harga diatas belum termasuk onkos kirim
Untuk Pemesanan Hub. 085655535565 atau Pin BB 33215498

Nb. Untuk Daerah Sidoarjo dan Surabaya Gratis Ongkos Kirim

Kamis, 30 Mei 2013

Kohaku Doitsu

Kohaku Doitsu Ukuran 20cm 
Harga Rp. 100.000
Melayani Pengiriman Luar Kota
Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
Untuk Pemesanan Hub. 085655535565 atau Pin BB 33215498
Nb. Untuk Area Sidoarjo dan Surabaya Gratis Ongkos Kirim

Kohaku Doitsu Sold

Dijual Kohaku Doitsu Murni Size 23cm 
Harga : PM
Melayani Pengiriman Luar Kota
Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
Untuk Pemesanan Hub. 085655535565 atau Pin BB 33215498
Nb. Untuk Area Sidoarjo dan Surabaya Gratis Ongkos Kirim

Tancho


Di Jual Ikan Koi Tancho Tosai Ukuran 20cm
Harga : PM
Melayani Pengiriman Luar Kota
Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
Untuk Pemesanan Hub. 085655535565 atau Pin BB 33215498
Nb. Untuk Area Sidoarjo dan Surabaya Gratis Ongkos Kirim


Minggu, 19 Mei 2013

Mix Koi 01SOLD

Di Jual 4 ekor Ikan Koi Campuran Jenis Sanke Doitsu, Hariwake, Kabuto dan Goromo
Ukuran 15cm, 17cm,18cm dan 19cm  
Harga Rp. 75.000,-
Melayani Pengiriman Luar Kota
Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
Untuk Pemesanan Hub. 085655535565 atau Pin BB 33215498
Nb. Untuk Area Sidoarjo dan Surabaya Gratis Ongkos Kirim

Duo Chagoi SOLD

Dijual Dua Ekor Chagoi Ukuran 18cm dan 20cm Harga Rp 73.00,-
Melayani Pengiriman Ke Luar Kota
Harga diatas belum termasuk onkos kirim
Untuk Pemesanan Hub. 085655535565 atau Pin BB 33215498

Nb. Untuk Daerah Sidoarjo dan Surabaya Gratis Ongkos Kirim