This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 30 November 2013

Pola Warna Kepala Pada Kohaku

Pada ikan gosanke, termasuk kohaku pola warna merah di kepala sangat jadi perhatian. Pola warna merah diatas dasar kepala yang putih, mengesankan wajah kohaku tersebut. Pola merah yang diharapkan pada kohaku adalah pola merah yang tidak melewati mata dan tidak melebar jauh sampai ke pipi. Perbandingan warna merah pada bagian kepala idealnya 60-70%.

Berikut beberapa istilah yang digunakan untuk menjelaskan parakter pola merah pada kohaku:
Bentuk pola merah ini disebut bentuk U, karena bentuk nya yang mirip huruf U dengan tidak melewati batas mata kohaku. Bentuk ini adalah bentuk yang bisa dibilang U-Shaped-Classic karena ini adalah bentuk pola yang bisa dibilang baku untuk kohaku. Namun demikian saat ini banyak bentuk yang tidak U shape ini namun juga indah.
Maruten adalah istilah untuk pola merah berbentuk lingkaran pada kepala kohaku. Seperti tancho, namun pada ikan tancho tidak memiliki corak warna merah pada badan nya, jika kohaku tersebut memiliki corak pada badannya maka disebut maruten. Belakangan ini pola kepala maruten adalah salah satu bentuk pola kepal yang favorit karena memang menggambarkan kesan wajah yang ideal. Tentu didukung dengan pola warna badan yang serasi.
Kuchibeni berarti “lipstick” , istilah ini menjelaskan tentang warna merah di bibir kohaku. Corak merah ini mirip seperti lipstick maka itu disebut kuchibeni. Bagi beberapa pehobi kuchibeni ini tidak menjadi daya tarik mungkin beberapa malah kurang suka. Namun demikian hal ini tidak terlalu menjadi hal yang terlalu diperhatikan dalam penilaian secara umum, lebih ke masalah selera aja.
Hanatsuki berati badut, istilah ini pada pola kepala kohaku menjelaskan bentuk pola merah yang menyambung sampai mulut kohaku. Bentuk pola ini memberikan kesan wajah seperti badut makanya disebut hanatsuki.
Pola Unik

Selain istilah2 diatas ada juga istilah2 lain. Biasanya istilah tersebut menunjuk kepada suatu bentuk unik yang mirip dengan sesuatu. Seperti pada gambar di bawah ini, karena bentuknya seperti mahkota maka diistilahkan crown dan sebelah nya memiliki pola merah seperti bentuk kait kait maka diistilahkan hook. Biasanya pola2 unik ini tetap memiliki patokan tidak lewat mata, tidak menkaburi dan bozu.


Hindari Pola Kohaku Seperti Ini

Pola merah pada kepala Koi Kohaku ibarat wajah dari Koi tersebut,makanya bentuk pola kepala pada Kohaku sangat penting untuk diperhatikan. Berikut adalah dua tipe pola merah pada kepala Koi Kohaku yang umumnya tidak diharapkan, kalo anda Pemula dalam memelihara Koi, maka pola kepala seperti ini disarankan untuk dihindari.

Bozu
Adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan Kohaku yang tidak memiliki warna merah di kepala nya, pola seperti ini biasanya tidak terlalu diharapkan. Tentu ini adalah salah satu faktor pendekatan keindahan, kalo faktor lain seperti bentuk badan nya sangat bagus, tentu jadi pertimbangan.

Menkaburi
Artinya topeng, istilah ini digunakan untuk kondisi dimana kepala kohaku dipenuhi warna merah yang melewati batas mata dan penuh sampai ke bagian mulut. Untuk Koi jenis Kohaku, menkaburi ini tidak terlalu diharapkan, bahkan sangat mungkin tidak lolos di tahap sortir awal.

Jadi gimana dong pola merah di kepala kohaku yang diharapkan ? 

sumber : filterkolamkoi

Cara Kerja Sistem Resirkulasi

Alam merupakan sebuah sistem daur ulang yang sempurna. Air yang ada dibumi ini adalah air yang sama yang ada di bumi sejak ribuan tahun lalu. Limbah dari sisa pencernaan makhluk hidup di daur ulang oleh sistem alam menjadikan siklus bumi yang self-sustaining, siklus ini disebut juga siklus nitrogen karena melibatkan senyawa senyawa nitrogen. Siklus itulah yang coba dimodelkan oleh sistem resirkulasi atau dalam istilah umum disebut Recirculating Aqua-culture System (RAS). Idenya adalah menciptakan model siklus nitrogen dalam sebuah sistem kolam resirkulasi tertutup. Secara sederhana siklus nitrogen yang terjadi digambarkan dalam gambar berikut:

Pakan yang dimakan oleh ikan akan dicerna, limbah dari proses pencernaan ikan tersebut adalah ammonia. Ammonia adalah zat polutan yang sangat signifikan dalam kolam. Kadar ammonia dalam kolam tidak diinginkan karena akan memperlambat pertumbuhan ikan, bahkan dalam kadar tertentu ammonia bisa sangat berbahaya untuk ikan dan menyebabkan keracunan pada ikan. Ammonia akan dimakan oleh bakteri Nitrosomonas dan akan menghasilkan Nitrit. Sementara bakteri Notrobacter akan memakan Nitrit dan akan mengkonversi Nitrit menjadi Nitrat. Nitrat sampai kadar tertentu tidak membahayakan ikan bahkan sampai kadar yang cukup tinggi, kandungan nitrat pada air kolam tidak berpengaruh fatal pada ikan, pada kadar tertentu hanya akan menyebabkan gangguan kesehatan minor.

Dalam sistem resirkulasi kolam air dialirkan dari tangki ikan ke filter biologi lalu kembali lagi ke tangki ikan. Filter biologi tersebut adalah bioreactor atau tempat tumbuhnya bakteri bakteri pengurai Nitrosomonas dan Nitrobacter. Dengan demikian tujuan dari sistem resikulasi adalah mengeliminasi ammonia dengan cara mengkonversi nya menjadi nitrit dan nitrat. Bahkan dalam pemeliharaan ikan koi kadar ammonia yang diharapkan adalah 0 mg/ltr. Berikut adalah skema sistem resirkulasi sederhana dalam kolam tertutup

sumber : solusikolam

Kamis, 21 November 2013

10th All Indonesia Koi Show 2013

Show terbesar di penghujung tahun ini, yang merupakan agenda rutin, akan kembali digelar di Mall@Alam Sutera - Tangerang, tanggal 6-8 Desember 2012 dengan nama 10th All Indonesia Koi Show 2013. Melombakan 17 jenis Koi dari 15 kategori ukuran.
Jenis yang dilombakan sebagai berikut :
  1. Kohaku
  2. Taisho Sanshoku
  3. Showa Sanshoku
  4. Shiro Utsuri
  5. Hi Ki Utsurimono
  6. Bekko
  7. Shusui
  8. Asagi
  9. Koromo
  10. Goshiki
  11. Kawarimono
  12. Hikarimono
  13. Hikari Moyomono
  14. Kinginrin A
  15. Kinginrin B
  16. Tancho 
  17. Doitsu
Sementara untuk ukuran dan biaya pendaftaran sebagai berikut :
 s/d 15 cm  Rp. 150.000,-
 16 - 20 cm  Rp. 150.000,-
 21 - 25 cm  Rp. 250.000,-
 26 - 30 cm  Rp. 250.000,-
 31 - 35 cm  Rp. 300.000,-
 36 - 40 cm  Rp. 400.000,-
 41 - 45 cm  Rp. 500.000,-
 46 - 50 cm  Rp. 600.000,-
 51 - 55 cm  Rp. 800.000,-
 56 - 60 cm  Rp. 800.000,-
 61 - 65 cm  Rp.1.100.000,-
 66 - 70 cm  Rp.1.100.000,-
 71 - 75 cm  Rp.1.300.000,-
 76 - 80 cm  Rp.1.300.000,-
 over 80 cm  Rp.1.600.000,-
Sewa Vat (Baru, bulat dan coated) Rp. 1.500.000,- Ruang Hall, (ukuran di atas 60 cm)
                                                               Rp. 1.000.000,- Luar Hall, (ukuran dibawah 60 cm)
Sewa Beli Rp. 2.000.000,-
Diskon Anggota APKI (tidak termasuk sewa bak) dan harus menunjukkan kartu anggota APKI:
 1.  Klub 10 %
 2.  Breeder 15 %
 3.  Dealer 20 %
 4.  Importir 25 %
Sementara untuk kejuaran yang diperebutkan sebagai berikut :
 Over 80 cm  Grand Champion  Melati Grand Champion
 Over 80 cm  Runner Up Grand Champion
 71 - 80 cm  Superior Champion  Melati Superior Champion
 61 - 70 cm  Mature Champion  Melati Mature Champion
 51 - 60 cm  Adult Champion  Melati Adult Champion
 41 - 50 cm  Young Champion  Melati Young Champion
 31 - 40 cm  Junior Champion  Melati Junior Champion
 21 - 30 cm  Baby Champion 2  Melati Baby Champion 2
 16 - 20 cm  Baby Champion 1  Melati Baby Champion 1
 up to 15 cm  Mini Champion  Melati Mini Champion 
 Over 80 cm   Jumbo  Melati Jumbo
 Over 60 cm  Male Champion  Melati Male Champion
 all size  Best Tategoi
 Best Keeping Award  Melati Keeping Award 
 Over 70 cm  Best in Variety
 Over 80 cm  Best In Size  Melati Prize
 76 - 80 cm  Best In Size  Melati Prize
 71 - 75 cm  Best In Size  Melati Prize
 66 - 70 cm  Best In Size  Melati Prize
 61 - 65 cm  Best In Size  Melati Prize
 56 - 60 cm  Best In Size  Melati Prize
 51 - 55 cm  Best In Size  Melati Prize
 46 - 50 cm  Best In Size  Melati Prize
 41 - 45 cm  Best In Size  Melati Prize
 36 - 40 cm  Best In Size  Melati Prize
 31 - 35 cm  Best In Size  Melati Prize
 26 - 30 cm  Best In Size  Melati Prize
 21 - 25 cm  Best In Size  Melati Prize
 16 - 20 cm  Best In Size  Melati Prize
 up to 15 cm  Best In Size  Melati Prize
 All Size  1st place, 2nd place, 3rd place
 Most Entry
 Most Point
 Most Handling
DOOR PRIZE
  • 3 (tiga) buah Sepeda Motor
  • 5 (lima) buah TV LED
  • 5 (lima) buah HP
Uang Pembinaan Prestasi total Rp.20 juta 
  • Mini Champion - Melati Mini Champion masing-masing Rp. 2,5 juta dari Kosiji Koi Farm
  • Baby Champion 1 - Melati Baby Champion1 masing-masing Rp. 2,5 juta dari Maruchiku Koi Farm
  • Baby Champion 2 - Melati Baby Champion2 masing-masing Rp. 2,5 juta dari Niigata Nishikigoi Direct
  • Junior Champion - Melati Junior Champion masing-masing Rp. 2,5 juta dari Ogata Koi Farm
Sumbangan dari HOST MAll ALAM SUTERA adalah pemberian booklet kepada peserta (selama persediaan masih ada (sekitar 200pcs)) yang berisi voucher discount booklet yang dapat dipergunakan di Mall Alam Sutera & Living World. Ditaksir jumlah discount yang dapat dipergunakan bernilai Rp 5jt.

PERATURAN DAN TATA TERTIB SHOW
  1. Setiap ikan yang didaftarkan harus melampirkan data digital dengan format nama file : “namapeserta-namahandling-kota peserta-jenis-ukuran” atau dicetak 1 (satu) lembar foto berwarna ukuran 3 R diambil dari atas, dengan posisi menghadap ke muka ikan. dan dibalik foto ditulis : “namapeserta-namahandling-kota peserta-jenis-ukuran”.
  2. Peserta dapat mengirimkan data digital tersebut lewat email ke koishow@apki.info  mulai tanggal 4 Desember 2013- 6 Desember 2013.
  3. Pendaftaran ikan, baik yang Regular maupun One Day Entry, hanya dilakukan pada hari Jum'at,  6 Desember 2013, pukul 09.00 WIB - 21.00 WIB.
  4. Ikan yang akan mengikuti lomba (show) Regular, diterima panitia (fish entry) pada hari Jumat tanggal 6 Desember 2013 dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. 
  5. Peserta One Day Entry diterima paling lambat hari Sabtu 7 Desember 2013 pukul 08.00 WIB. Panitia berhak menolak Ikan yang masuk di luar waktu yang telah ditentukan.
  6. Peserta yang akan mengikuti Best Keeping Award (ikan minimal sudah 1 tahun dirawat di Indonesia), wajib melampirkan foto riwayat ikan, serta memberi tanda khusus pada formulir pendaftaran.
  7. Ikan yang akan dilombakan harus dikarantina dan dipuasakan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum diserahkan kepada panitia show.
  8. Peserta harus mengukur secara tepat ikannya. Panitia berhak mengukur ulang ikan-ikan yang ukurannya diragukan. Keputusan panitia tentang ukuran mutlak.
  9. Tanda tangan panitia dalam kartu pendaftaran hanya pengesahan pendaftaran bukan sebagai pengesahan ukuran.
  10. Bagi peserta dengan ukuran ikan diatas 60 cm harus membawa bak penjurian sendiri.
  11. Peserta wajib menyediakan peralatan sendiri seperti : serokan, dan peralatan handling lainnya.
  12. Panitia berhak mendiskualifi kasi Ikan yang dinilai tidak layak mengikuti lomba (show); misalnya : cacat, tidak sehat atau berkutu, dan uang pendaftaran tidak dikembalikan.
  13. Semua ikan harus dibuka dari kantong plastik dan dimasukkan kedalam bak yang tersedia, kecuali untuk peserta One Day Entry.
  14. Selama penjurian berlangsung, peserta/pemilik ikan wajib berada di arena lomba (show) dengan jumlah personil maksimal 2 orang termasuk pemilik ikan.
  15. Keputusan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  16. Panitia akan selalu berupaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ikan, namun demikian segala resiko yang terjadi pada ikan selama lomba berlangsung menjadi tanggung jawab pemilik ikan atau peserta yang bersangkutan.
  17. Pengambilan ikan hanya dapat dilakukan pada hari Minggu, tanggal 8 Desember 2013, pukul 16.00 WIB sampai selesai untuk peserta Reguler dan hari Sabtu 7 Desember 2013 setelah Penjurian kecuali jika memperoleh Champion
  18. Untuk menanggapi protes dari peserta, dikenakan uang administrasi sebesar Rp.1.000.000,- dan hanya dapat dilakukan jika sudah mendaftarkan protes ke Sekretariat.
  19. Untuk memberikan penghargaan kepada Juri dan tamu undangan lainnya, kepada pemenang Champion yang menerima Piala pada saat Award Ceremony hari Minggu 8 Desember 2013, diharuskan memakai Baju Batik dan mengenakan Sepatu. Jika tidak memenuhi ketentuan ini maka penerimaan piala akan diwakilkan kepada panitia.

Shusui 01 SOLD

Di Jual Ikan Koi Shusui Nisai Ukuran 39cm
Harga : SOLD to Om Jono Bandung
Melayani Pengiriman Luar Kota
Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
Untuk Pemesanan Hub. 085655535565 atau Pin BB 33215498
Nb. Untuk Area Sidoarjo dan Surabaya Gratis Ongkos Kirim
Selama Ikan Belum Tertuliskan Sold Out atau Terjual Ikan Masih Ada

Foto Pengiriman dan Paking