Rummy Nose Tetra
(Hemigrammus rhodostomus) Yaitu spesies ikan air tawar tropis characin yang
datang dari Amerika Selatan, popular di kelompok fishkeepers untuk ikan
akuarium. Satu diantara dari banyak type tetra kecil yang mempunyai genus yang
sama. Ikan ini mempunyai panjang 5 cm (2 inci) saat telah dewasa, serta adalah
favorite di kelompok penggemar ikan hias air tawar tropis. Nama umum
diaplikasikan pada beberapa besar ikan ini yaitu " rummy nose tetra ".
Rummy nose tetra adalah ikan berupa torpedo, yang
warna badannya yaitu warna keperakan tembus tergenang di sebagian spesimen
dengan warna kehijauan : sisik warna hijau kerap tampak menghiasi ikan pada
titik di kepala (sisi dari kepala kurang lebih sesuai sama dengan dahi pada
manusia) penuhi badan. Sirip yang panjang, dengan pengecualian dari sirip ekor,
sirip ini yang dihiasi dengan garis-garis horizontal hitam serta putih, namun
umumnya terbagi dalam satu garis hitam sentral dibagian tengah dari sirip ekor,
dengan dua garis-garis hitam horisontal pada tiap-tiap lobus sirip ekor, area
pada garis-garis yang putih, jumlah keseluruhan garis-garis hitam jadi lima.
Kepala yaitu warna merah tua, dengan merah selalu ke irislah mata, serta
sebagian pewarnaan merah melampaui operkulum atau piring insang ke sisi
anteriormost dari badan yang pas.
Sebagian
spesimen diklasifikasikan untuk Hemigrammus rhodostomus mempunyai tiga garis
ekor hitam bukan hanya lima, serta sebagian spesimen diklasifikasikan untuk
Petitella georgiae mempunyai garis hitam di pangkal ekor memanjang ke depan ke
dalam badan, diatasi atas oleh garis emas warna-warni tidak tebal : Tetapi,
apakah feature ini yaitu penentu dihandalkan jati diri spesies belum seutuhnya
di pastikan.
Individu jantan serta betina tak tunjukkan perbedaan
visual yang pasti, tak hanya menambah kepenuhan garis badan pada wanita masak
Tiga spesies ikan yang tidak sama hingga di kenal
untuk Rummy-Nose Tetra mempunyai distribusi tersebut : Hemigrammus rhodostomus
: Bawah cekungan Amazon serta sungai Orinoco (yang ditemukan sesudah Perang
Dunia I oleh Jerman Albert Ramsperger), Hemigrammus bleheri : Rio Negro serta
lembah sungai Rio Meta, Petitella georgiae : cekungan atas Amazon di Peru, Rio
Purus, Rio Negro serta lembah sungai Rio Madeira (yang sudah ditemukan dalam
ikan impor akuarium dari Peru pada th. 1950 di Swiss oleh H. Boutiere).
Seluruhnya tiga
type rummy nose tetra menghuni sungai yang kandungan kimia air nya sedikit
mineral (soft), asam, serta kerap tercemar dengan product peluruhan asam humus
dari sampah daun pada substrat sungai (di kenal untuk 'Blackwaters' lantaran
tampilan mereka). tanaman air terkadang ada di dalam air.
Rummy nose tetra
adalah ikan bergerombol, yang tunjukkan tingkah laku bergerombol yang rapat
baik di alam liar ataupun dalam akuarium. Mengakibatkan, ikan-ikan ini mesti
dipelihara dalam grup yg tidak kurang dari 6 ekor, dengan volume air aquarium
seputar 25 gallon/80 liter. Ikan ini penggemar air hangat, kisaran suhu untuk
pemeliharaan seputar 24 ° C sampai 31 ° C, dengan ikan terkadang memerlukan
suhu setinggi 33 ° C untuk berkembang biak. Mengakibatkan, kompatibilitas ikan
ini dengan ikan air dingin yaitu kontra-indikasi : umpamanya, Corydoras panda
bakal jadi pilihan yang jelek pendamping untuk ikan ini lebih menentukan suhu
yang lebih rendah, serta ada sedikit tumpang tindih dalam rentang suhu dari dua
spesies. Banyak ikan hias yang bisa dipelihara dengan rummy nose tetra, sebagian
terhitung gurami kecil, tetras, barbs, danios, rainbow australia, serta beragam
ikan lele, seperti Ancistrus. Ikan ini tak bisa disimpan dengan cichlids Afrika
lantaran mereka mempunyai parameter air yang benar-benar tidak sama.
Kandungan kimia
dalam air yang disenangi oleh ikan-ikan ini, seperti dapat diambil kesimpulan
dengan gampang dari habitat liarnya, air yang lembut, air asam (kekerasan tak
lebih tinggi dari 6 ° dH serta pH seputar 6, 4-7, 0 pasti disenangi, bila
sangat mungkin) walau untuk maksud pemeliharaan, pH air akuarium bisa berkisar
5, 6-7, 4.
Tetapi, bila mau
membudidayakannya, rummy nose tetra memerlukan air yang lembut, air asam,
seperti majalah Tropical Fish beberapa waktu terakhir melaporkan bahwasanya
riset pada ikan ini tunjukkan bahwasanya tingkat ion kalsium tinggi dalam air
menginduksi sterilitas pada ikan ini. Suatu akuarium yang ditanami tanaman air
hidup bakal lebih disenangi oleh ikan-ikan ini, terlebih bila tanaman terhitung
spesies berdaun lembut seperti Cabomba serta Myriophyllum.
Rummy nose tetra
yaitu omnivora serta bakal terima makanan serpihan beberapa besar, bila
terlampau kecil, namun juga mesti mempunyai sebagian makanan kecil seperti
artemia, daphnia, frozen bloodworm, tubifex, serta micropellet untuk melengkapi
diet mereka. pelet tropis terbenam benar-benar ideal buat mereka. Usia untuk
rummy nose tetra di akuarium umumnya 5 hingga 6 th. dengan perawatan yang jeli.
Saat kandungan limbah metabolisme spesifik (amonia,
nitrit serta nitrat) melebihi tingkat gawat, warna ruby merah intens daerah
muka ikan itu jadi pucat. Ikan juga jadi pucat selekasnya sesudah masalah yang
berlangsung di akuarium sesudah pergantian air, tetapi dalam hal semacam ini,
sesudah air bersih sudah diberikan, kembali warna merah tua intens. Kepucatan
Persistent kepala bakal di ambil untuk sinyal bahwasanya parameter kimia air di
akuarium pemeliharaan yang memerlukan penyesuaian, serta bahwasanya tingkat
polutan jadi beresiko untuk ikan ini.
Sumber : akuariumhias.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar