Marlier's Julie
(Julidochromis marlieri) merupakan ikan
kecil dari keluarga Cichlid dan endemik dari Danau Tanganyika, Afrika. Mereka
juga ditemukan di Burundi, Kongo, Zambia dan Tanzania. Ikan yang mempunyai nama
lain seperti Spotted julie dan Marlieri cichlid ini, mendiami bebatuan dasar di
perairan dalam dan tersebar luas di sebelah utara dan selatan danau. Mereka
berada di kedalaman 5-30 meter dan menghabiskan banyak waktunya di celah atau lubang
bebatuan baik untuk berburu makanan maupun untuk mencari perlindungan. Anggota
ikan dari genus ini selalu menggunakan nama “Julie”. Julie merupakan nama untuk
kebanyakan ruang atau rongga di banyak celah pada habitat danau. Marlier’s
julie mempunyai tubuh seperti turpedo dengan panjang maksimal 15 cm. Pola
tubuhnya yang berupa garis hitam berlapis pada warna dasar tubuhnya yang kream
membuat ikan ini seperti remote control kecil yang berenang. Semua sirip dan
ekor mempunyai warna biru muda pada tepiannya. Mereka dapat berenang ke
samping, menggantung ke atas bawah, dan bergerak seperti gerakan yang
terencana. Selain itu, mereka kadang juga pemalu dan sangat susah dipisahkan
dari bebatuan tempat dia sembunyi. Walaupun pemalu, ikan ini bersifat teritorial
dan akan menyerang tank matenya jika dia merasa terganggu. Lama hidup ikan
berkisar antara 5-8 tahun.
Untuk
pemeliharaan di aquarium, minimal membutuhkan tangki berdimensi 120 cm x 30 cm
x 30 cm untuk sepasangnya. Butuh tangki yang lebih besar lagi jika memelihara
dalam jumlah banyak. Dekorasi tangki harus menyerupai habitat aslinya yakni
banyak gundukan bebatuan dengan celah atau gua. Seperti yang diketahui bahwa
ikan ini sangat menyukai celah bebatuan. Jika hanya memelihara sepasang ikan
dalam tangki, sangat dianjurkan untuk tidak sering mengubah susunan bebatuan
karena pada bebatuan tersebut sudah ada tanda batasan wilayah teritorial
mereka. Rumor yang beredar kalau mereka akan saling membunuh karena stress
dengan dekorasi yang selalu diubah. Jika ada lebih dari satu ikan dalam satu
tangki maka berikan dua gundukan batu yang terpisah untuk meredam sifat
keagresifan mereka. Alangkah baiknya kalau ikan dipelihara soliter untuk
menurunkan sifat keagresifannya. Substrat disarankan dibuat dari pasir dan sistem
oksigenasi dalam tangki haruslah baik. Parameter air yang dibutuhkan adalah air
dengan suhu 23-27 oC, pH 7,5-9,5 dan kesadahan 10-25 oH. Walaupun ikan bersifat
teritorial, namun ikan ini sukses dipelihara dengan spesies cichlid danau
tanganyika lainnya yang berukuran sama, seperti spesies Altolamprologus dan
Cyprichromis. Belum ada informasi yang menyebutkan bahwa ikan ini dapat sebagai
mangsa ikan lain, namun lebih baik kalau dijaga dari predator-predator
berukuran besar.
Marlier’s julie
bersifat omnivora dengan mangsa utamanya adalah kelompok crustacea kecil, larva
serangga dan keluarga siput air. Ada yang mengatakan bahwa ikan ini dapat
digunakan sebagai pembasmi larva nyamuk. Mereka juga akan mencerna partikel
pasir seperti halnya mencerna filamen alga atau alga diatom (mikroorganisme).
Untuk perawatan di aquarium, ikan ini dapat diberi pakan kering maupun beku
dengan proporsi yang layak. Beberapa bahan makanan dari tumbuhan seperti
spirulina dan selada air juga dapat dijadikan variasi makanan.
Perbedaan jenis
kelamin dapat dilihat dari tubuh ikan betina yang lebih besar dibanding ikan
jantan, selain itu organ reproduksi jantan (genital papillae) yang lebih lebar
dan tajam. Teknik breeding (pemijahan) nudah untuk dilakukan namun membutuhkan
kesabaran yang cukup. Tahapan yang terbaik sebelum memulai pemijahan adalah
membeli sekelompok ikan muda dan biarka mereka berpasangan secara alami. Jika
pasangan sudah terbentuk (biasanya membutuhkan waktu setahun atau lebih) maka
pindahkan ikan lainnya dan biarkan hanya pasangan tersebut yang ada dalam
tangki. Jika kita membeli langsung jantan dewasa dan memaksanya berpasangan
dengan seekor betina, maka tidak ada jaminan kalau betina akan tetap hidup.
Kondisi aquarium disetting pada pH 8,2-9 dan suhu 77-80 oF. Jika proses
pemijahan berhasil, biasanya betina akan menghasilkan telur kurang dari 100
butir. Proses bertelur dilakukan di celah yang tersembunyi dan telur akan
diletakkan di dinding atau langit-langit celah tersebut. Ikan jantan akan
menjaga diluar celah saat betina sedang bertelur di dalam. Sebagai indukan yang
pintar, mereka akan menjaga bayi-bayinya dari berbagai potensi bahaya. Saat
waktunya makan maka salah satu induk akan keluar berburu sedangkan induk yang
lain tetap menjaga bayinya. Tapi akan lebih baik memisahkan induknya setelah
anakan ikan menetas. Setelah menetas, anakan ikan akan memakan kuning telur
mereka sampai habis, dan setelah itu mereka dapat diberi baby brine shrimpe
sebagai nutrisi pertumbuhan yang baik. Pertumbuhan ikan sangatlah lambat dan
biasanya setelah dua bulan anakan ikan akan berukuran 2 cm.
TAKSONOMI
Kingdom
|
Animalia
|
Phylum
|
Chordata
|
Class
|
|
Order
|
|
Family
|
|
genus
|
Julidochromis
|
Species
|
Julidochromis marlieri
|
Sumber Asli : zafact.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar